KUNINGAN (CT) – Sejumlah komunitas yang tergabung dalam Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) melakukan panen raya singkong di daerah perkebunan, Desa Bakom, Kecamatan Darma, Kabupaten Cirebon, Senin (25/07).
Kegiatan panen raya Singkong juga dilakukan penandatanganan MoU penetapan harga dasar singkong terendah, antara Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Jabar dan Pemda Kabupaten Kuningan, menetapkan harga terendah Rp.1.000 perkilogram.
Berlangsungnya acara tersebut, juga menghadirikan Sekretaris pembina MSI pusat dan Stap Khusus Wapres RI yakni, Machiko, Ketua MSI Jabar, Prof. Alek Nobi, Stap Ahli Bupati, H. Jajat Sudrajat, Kadis Indag, Agus Sadeli, Kadistanakan, Ir. Hj. Triastami, Kadis Koprasi dan UKM, Ir. H. Dodi Nurohmatudin dan Ketua Kadin Kab. Kuningan yakni, H. Uba Sobari.
“Suatu kebahagian ada ketetapan harga singkong, sebab sebelum – sebelumnya. Kami atau tani singkong suka tidak diperhatikan, terutama dalam masalah harga yang se-enaknya ditentukan tengkulak,” ulas Somad salah seorang petani di lokasi.
Disebutkan, jenis singkong yang tumbuh berkembang baik, itu seperti singkong mentega, singkong lokal dan singkong lainnya.
“Kalau jenis singkong untuk lahan dikuningan, itu sangat menjamin untuk berkembang cepat. Apalagi kontur tanah dikuningan ini memiliki tingkat kegemburan yang berbeda dengan lahan didaerah lain,” jelasnya. (Ipay)
Komentar