Citrust.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat menggelar pendidikan politik angkatan III di Kota Cirebon, Minggu (7/12/2025), dengan mengundang para kader dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, serta Kota Banjar.
Kegiatan yang dirancang berbasis data itu menjadi bagian dari konsolidasi besar Golkar Jabar dalam menghadapi Pemilu 2029.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menyampaikan, pendidikan politik regional itu merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan serupa di Bekasi dan Bogor.
Menurut dia, penguatan pemahaman kader sangat penting mengingat keberhasilan Golkar dalam Pemilu 2024 harus terus dijaga.
“Golkar Jabar berhasil menaikkan perolehan kursi secara signifikan pada Pemilu 2024. Karena itu, seluruh kader harus merawat konstituen dan menjaga kepercayaan publik,” ujar Ace.
Ia menegaskan, Golkar kini memetakan wilayah-wilayah potensial yang dapat menjadi lumbung suara baru. Salah satu capaian yang dianggap membanggakan adalah lonjakan kursi Golkar di Kota Cirebon. Ace menyebut pencapaian itu tak hanya signifikan, tetapi juga historis.
“Alhamdulillah, kursi Golkar di Kota Cirebon naik dari tiga menjadi enam kursi. Ini kenaikan 100 persen, satu-satunya di Jawa Barat. Artinya, Golkar berhasil mengembalikan supremasi di Kota Cirebon,” kata Ace, yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar.
Selain itu, keberhasilan Golkar mengusung dua wali kota dan satu bupati di Jawa Barat menambah optimisme jelang Pemilu 2029. Ace menyebut hal tersebut sebagai momentum strategis yang harus dimaksimalkan.
Dalam forum pendidikan politik itu, ia juga meminta seluruh kader untuk mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurut Ace, program-program prioritas pemerintah sejalan dengan garis perjuangan Golkar.
“Tidak boleh ada kader Golkar yang tidak mendukung kebijakan Presiden Prabowo. Semua program itu bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ace turut membuka ruang bagi kepala daerah dan anggota legislatif dari Golkar untuk menjelaskan kebutuhan pembangunan di daerah masing-masing. Ia berharap langkah tersebut memberi dampak elektoral positif bagi kemenangan Golkar di masa depan.
Terkait dinamika sistem pemilu yang tengah dibahas, Ace menegaskan kesiapan partainya.
“Apa pun sistem yang diputuskan, Golkar siap. Yang penting kompetisi sehat dan biaya politik tidak mahal,” katanya.
Golkar Jabar, sambung Ace, akan terus meningkatkan soliditas, kinerja, serta kesiapan kader untuk mempertahankan dan menambah perolehan suara pada Pemilu 2029.
Soal target kursi dan jadwal konsolidasi organisasi, ia menuturkan bahwa seluruhnya akan ditetapkan oleh DPP. (Haris)
