INDRAMAYU (CT) – Tim Serapan Gabah Petani (Sergap) Mabes TNI AD mengunjungi wilayah lumbung padi nasional di Kabupaten Indramayu, di Ponpes Alzaetun Gantar.
Kedatangan Tim Mabes TNI AD dipimpin oleh Brigjen TNI Dudung Abdurrahman, didampingi Dandim 0616/ Indramayu Letkol Arh Benny Febrianto SSos, Kabulog Divre Prov Jabar Alief Afandi, Ka Bulog Divisi Regional Kab Indramayu Asep serta Danramil 1615/Haurgeulis Kapten Inf Tama Haryono. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Pimpinan Mahad Al Zaytun Syech Panji Gumilang.
Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arh Benny Febrianto S.Sos mengatakan, Ma’had Alzaetun merupakan kawasan pondok pesantren yang memiliki areal sawah sekitar 350 hektar. Dalam obrolan Tim Sergap Mabes TNI AD bersama Pimpinan Ma’had Al Zaytun telah disepakati untuk menyiapkan dan menyalurkan beras ke pihak Bulog dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Semoga kesediaan dari Ma’had Alzaytun dapat mendukung peningkatan penyerapan gabah tahun 2016 di Kabupaten Indramayu, sebagai sentra lumbung padi nasional,” ungkapnya, Jumat (05/08)
Pimpinan Ma’had Alzaytun, Syekh Panji Gumilang mengatakan pihaknya mempersilahkan kepada pihak Bulog untuk menyerap 1000 ton dari Al Zaitun. Bahkan saat ini pihaknya sudah memiliki pabrik penggilingan padi untuk menopang kerjasama tersebut.
“Al Zaitun memiliki kerja sama yang bagus dengan petani setempat dengan sistem bagi hasil yang sangat menguntungkan petani,” terangnya
Ia juga melarang kepada pihak petani yang sudah memiliki kerja sama untuk menyalurkan dan menjual hasil bumi kepada tengkulak. (Didi)
Komentar