Tia Beri Harapan terhadap Keberlangsungan Program JKN

Citrust.id – Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadikan Tia Istianah merasakan banyak manfaat untuk mendapatkan berbagai layanan kesehatan tanpa adanya kendala. Ia pertama kali mendaftaran dirinya beserta keluarga pada tahun 2014 menjadi peserta JKN pada segmentasi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang iurannya dibayarkan secara mandiri oleh peserta.

Pada tahun 2024 ini, ia diangkat sebagai Aparat Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN P3K), sehingga mengalihkan status kepesertaannya sesaat setelah diangkat. Hal tersebut membuat dirinya dan keluarga tidak khawatir jika secara tiba-tiba jatuh sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, karena kesehatannya terus terjamin oleh Program JKN.

“Pengalaman saya saat menjadi peserta JKN dan memanfaatkan pelayanan kesehatan itu ketika saya melahirkan di rumah sakit. Selama proses melahirkan dan sepanjang saya dirawat alhamdulillah terlayani dengan baik. Selain di rumah sakit, untuk sakit ringan menurut saya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) juga memberikan pelayanan yang prima,” ucap Tia.

Bukan hanya itu, ia juga mengapresiassi tenaga kesehatan yang menanganinya melayani dengan optimal. Menurutnya, tenaga kesehatannya baik dokter, bidan maupun perawat sampai dengan pemberian obat di farmasi, memberikan pelayanan terbaiknya.
Saya akui cukup nyaman. Sarana prasarananya sudah memadai untuk peserta yang berkunjung mendapatkan pengobatan,” jelas Tia, Senin (30/12).

Menurut Tia, terdapat banyak kemudahan saat akan mendapatkan pelayanan kesehatan. Cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sudah dapat mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Bukan hanya itu, \bisa juga dengan menunjukan Kartu Peserta Digital pada Aplikasi Mobile JKN. Dirinya pun menyampaikan dengan adanya pendaftaran pelayanan melalui Antrean Online tidak membuang waktu percuma, karena ia tidak perlu duduk terlalu lama untuk menunggu pelayanan.

BACA JUGA:  Akses Pelayanan Kesehatan Peserta JKN Makin Mudah

“Di Aplikasi Mobile JKN ini banyak fitur yang saya butuhkan dan pasti peserta lain juga butuhkan. Ada Kartu Peserta Digital, pendaftaran antrean online, info kepesertaan, info fasilitas kesehatan, sampai dengan info riwayat pelayanan bisa terlihat disitu. Dulu kalau antre berobat rasanya penuh orang dan lama menunggu giliran. Sekarang untuk pendaftaran berobat, cukup lewat antrean online di Aplikasi Mobile JKN, jadi tidak perlu menunggu terlalu lama dalam antrean dan bisa datang sesuai estimasi waktu yang tertera,” jelas Tia.

Ia juga mengapresiasi upaya BPJS Kesehatan dalam pemberian informasi dan edukasi seputar Program JKN kepada peserta JKN yang berada di pelosok desa melalui BPJS Keliling. Menurutnya, layanan BPJS Keliling ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi-informasi tentang kepesertaan, dan juga alur untuk mengakses pelayanan kesehatan melalui Program JKN.

Ia berharap kegiatan pemberian informasi seperti sosialisasi dan BPJS Keliling dapat terus diadakan secara rutin agar masyarakat yang tempat tinggalnya terbilang memakan waktu lama ke kantor BPJS Kesehatan dapat juga terlayani dan memahami manfaat menjadi peserta JKN.

“Semoga Program JKN ini terus hadir membantu untuk setiap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Saya dan keluarga merasa terlindungi sebagai peserta Program JKN ini. Harapannya BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan terus meningkatkan mutu layanan. Dan semoga BPJS Kesehatan selalu memperluas jangkauan pemberian informasi dan mengedukasi masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional,” tegas Tia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *