Citrust.id – Polsek Kesambi mengamankan tiga remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran dengan membawa senjata tajam di kawasan Jalan Brigjen Darsono Bypass, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (18/12/2025) sore.
Ketiganya diamankan setelah aktivitas mereka meresahkan warga yang mencurigai adanya upaya mencari lawan dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motor.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Warga mencurigai sekelompok remaja yang melakukan rolling atau konvoi sepeda motor di jalur padat lalu lintas. Kecurigaan itu muncul karena gerak-gerik para remaja dinilai tidak wajar dan diduga membawa senjata tajam.
Kapolsek Kesambi Iptu Suganda, menjelaskan bahwa kelompok remaja tersebut diduga berasal dari wilayah Kedawung, Kabupaten Cirebon. Mereka bergerak dari arah Terminal Harjamukti menuju kawasan Living Plaza Kota Cirebon.
“Sekira pukul 16.30 WIB, kelompok remaja tersebut melakukan rolling sambil berkonvoi menggunakan sepeda motor. Warga kemudian meneriaki mereka karena dicurigai membawa senjata tajam,” ujar Suganda saat dikonfirmasi, Kamis.
Setelah diteriaki warga, para remaja tersebut berhasil diamankan oleh masyarakat setempat dengan bantuan anggota Brimob yang kebetulan berada di lokasi. Upaya cepat tersebut dinilai mampu mencegah potensi terjadinya bentrokan antar kelompok remaja.
Mendapatkan laporan dari warga, Pawas Kanit Intelkam Polsek Kesambi Iptu Agus Budiarto, bersama personel piket siaga yang sedang melaksanakan patroli, segera mendatangi lokasi untuk mengamankan para remaja beserta barang bukti.
Tiga remaja yang diamankan masing-masing berinisial F.N. (16), warga Kampung Cidengjaya, Kabupaten Cirebon; R.A.S. (19), warga Kampung Cidengjaya, Kabupaten Cirebon; serta A.F.R. (16), warga Desa Kalikoa, Kabupaten Cirebon.
Dalam pengamanan tersebut, polisi turut menyita satu unit sepeda motor serta satu bilah senjata tajam jenis celurit panjang yang diduga akan digunakan untuk aksi tawuran.
Selanjutnya, ketiga remaja tersebut diserahkan ke Polres Cirebon Kota untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Mengingat sebagian yang diamankan masih berstatus anak di bawah umur, proses penanganan dilakukan dengan mengedepankan pendekatan pembinaan serta melibatkan pihak keluarga dan sekolah.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Cirebon Kota, AKP M. Aris Hermanto, mengimbau para orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama pada jam rawan sore hingga malam hari.
“Peran keluarga sangat penting agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan negatif yang dapat membahayakan diri sendiri maupun masa depan mereka,” kata Aris. (Haris)













