Ilustrasi
CIREBON (CT) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia masih membutuhkan jutaan wirausaha baru untuk memiliki dua hingga lima persen wirausaha dari seluruh populasi penduduk.
Jumlah pengusaha di Indonesia masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pengusaha di negara lain di ASEAN yang rata-rata sudah mencapai empat persen dari total populasi.
Jumlah wirausaha di Indonesia baru sekitar 1,6 persen dari jumlah penduduk, belum sebanyak Singapura (tujuh persen), Malaysia (enam persen), Thailand (lima persen), dan Vietnam tiga persen.
Indeks daya saing global di 10 negara ASEAN tertinggi masih Singapura dengan 5,68 persen, kemudian Malaysia 5,23 persen, kemudian Thailand 4,64 persen, baru kemudian Indonesia 4,52 persen.
Itu artinya, masih banyak yang harus diperbaiki untuk meningkatkan daya saing global Indonesia. Selain itu, dari sisi peringkat kemudahan menjalankan bisnis, Indonesia masih berada di posisi 109 dari tahun sebelumnya 120. Sementara Singapura menempati peringkat pertama, sementara Malaysia di peringkat 18, Thailand peringkat 49, dan Vietnam peringkat 90. (Net/CT)