Kuningantrust.com – Upaya meningkatakan ketersedian pangan menjadi keseriusan pemerintah daerah. Hal itu seperti dilakukan melalui program gerakan percepatan tanam yang secara simbolis dilaksanakan di Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Kamis (20/03).
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada didampingi Kepala Badan Karantina Pertanian Provinsi Jawa Barat, Banun Harpini, mengatakan, bahwa swasembada pangan khususnya Padi, Jagung dan Kedelai pada saat ini menjadi isu strategis yang diluncurkan Kementerian Pertanian sampai dengan Pemerintah daerah.
“Kabupaten Kuningan dengan luas lahan sawah 28.567 hektare tahun 2016 mempunyai sasaran luas tanam padi 62.528 dan realisasi tanam 63.309 hektare (mencapai 101,25 persen) dengan indeks pertanaman (IP) baru mencapai 2,21 dengan produksivitas 62,62 kwintal/ hektare. Kita tidak boleh puas atas surplus yang telah kita capai, dengan luas lahan sawah yang semakin berkurang,” ungkap Dede Sembada yang juga mantan anggota DPRD kuningan tersebut.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk, hal ini menjadi tantangan yang harus mendapat sikap dengan cara terus meningkatkan luas tanam dan produksivitas. Oleh karenanya, meningkatkan produksivitas padi beberapa upaya yang harus dilakukan, diantaranya adalah penggunaan teknologi, perluasan tanam dan dukungan sarana dan prasarana untuk perluasan areal tanam baru.
“Pada semua pihak yang terkait, teruskanlah pembianaan terhadap para petani, baik dalam penerapan inovasi teknologi sehingga luas tanam dapat meningkat dengan memfasilitasi sarana dan prasarana pertanian yang dibutuhkan Oleh petani, serta gali terus potensi dalam rangka menunjang swasembada pangan,” katanya. (Ipay)