BANDUNG (CT) – Korban banjir di Kelurahan Andir dan Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung hingga Senin (14/03) siang, tercatat mencapai 11.483 kepala keluarga yang terdiri atas 47.901 jiwa. Sebanyak 583 KK (2.367 jiwa) sudah mengungsi di sejumlah tempat di kecamatan tersebut.
Berdasarkan keterangan petugas Kecamatan Baleendah yang enggan disebutkan namanya, jumlah pengungsi saat ini terdiri dari 60 lansia, 137 balita, dan 26 ibu hamil.
Para pengungsi asal Kelurahan Andir sebanyak 5.350 KK (23.368 jiwa). Mereka tersebar di Gedung Inkanas 55 KK (201 jiwa) 10 lansia, 21 balita, 2 ibu hamil. Di SKB 67 KK (301 jiwa), 12 lansia, 17 balita. Di Setter Parung Halang 45 KK (197 jiwa) dan di Masjid Unilon 183 KK (617 jiwa), 20 lansia, 54 balita, dan 20 ibu hamil.
Sementara di Masjid Nurul Huda 40 KK (166 jiwa), di Sekolah Bina Negara 70 KK (286 jiwa). Mereka berasal dari 11 RW di Kelurahan Andir yang menjadi korban banjir.
Sementara itu, warga korban banjir asal Kelurahan Baleendah sebanyak 5.500 KK (22.000 jiwa). Di antara mereka mengungsi di GOR Baleendah 45 KK (296 jiwa), 15 lansia, 12 balita, dan 2 ibu hamil.
Di Gedung Warakawuri 78 KK (303 jiwa), 3 lansia, 33 balita dan 2 ibu hamil. Mereka berasal dari 7 RW di Kelurahan Baleendah. (Hanum)
Komentar