Citrust.id – Anggota Komisi VI DPR RI, Dr HE Herman Khaeron MSi bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyosialisasikan program dan kebijakan Kemendag, Sabtu (18/3/2023) di salah satu hotel di Kota Cirebon.
Dalam sosialisasi tersebut, dihadiri sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT), baik dari Kota dan Kabupaten Cirebon.
Herman Khaeron mengatakan, kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) harus memiliki keberpihakan terhadap masyarakat sebagai konsumen. Selain itu juga sebagai upaya untuk menjaga iklim perdagangan di tengan masyarakat tetap sehat.
“Dengan program dan kebijakan yang tepat, saya berharap tidak ada persaingan antar-pedaganag yang saling menjatuhakn. Justru yang hadir adalah perdagangan dengan iklim yang sehat,” paparnya pria yang akrab disapa Hero.
Selain itu, kata Hero, masyarakat yang merupakan konsumen perlu mendapatkan perlindungan secara penuh dari Kemendag apabila mengalami kekecewaan atau penipuan.
“Tinggal diatur tata cara pengaduan tersebut, selama masih rasional dan sesuai kenyataan, Kemendag harus memproses hingga selesai perkara,” tegasnya.
Dalam program dan kebijakannya, lanjut Hero, Kemendag juga harus memiliki keberpihakan terhadap UMKM, terutama yang ada di Wilayah III Cirebon agar bisa naik kelas agar bisa bersaing secara nasional.
“Bantuan yang dilakukan Kemendag untuk UMKM itu beragam, salah satunya adalah proses sertifikasi SNI hingga keterangan halal, untuk memastikan produk yang dijual terjamin baik,” terang Hero.
Menurut Hero, UMKM sangat perlu dibantu oleh pemerintah karena mereka bisa memberikan segala kekuatan dan kemampuan untuk membantu perekonomian keluarga di tengan ketidakpastian ekonomi pascapandemi Covid-19.
“Mereka ini tidak hanya aktif berorganisasi, tetapi mereka juga turut membantu perekonomian keluarga dengan menangkap peluang usaha yang berpotensi untuk dikembangkan,” ucapnya. (Aming)