Kuningantrust.com – Ratusan sopir angkot 04 dan 10 jalur Kuningan Kota melakukan demo di depan kantor Bupati Kuningan. Hal itu menyusul dari diberlakukannya kebijakan pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, yang memberlakukan satu arah di kawasan Kuningan Kota, Selasa (07/03).
Salah seorang sopir angkot 04, Santa, saat ditemui di sela-sela aksi demo tersebut mengatakan, pemberlakukan jalur kawasan kota satu arah itu berdampak terhadap pendapatan. “Biasanya kami memiliki pendapatan per hari itu kisaran Rp100-150 ribu, kini setengahnya juga tidak,” kata Santa.
Pantauan di lokasi, aksi demo tersebut juga diikuti ibu-ibu rumah tangga di lingkungan Kuningan Kota yang turut merasa dirugikan, dengan pemberlakukan satu arah di jalur Kuningan Kota.
“Kami sebagai warga Cigembang meminta bupati harus bijaksana,” kata salah seorang pengunjuk rasa, Siti. (Ipay)
Komentar