Citrust.id – Kabupaten Cirebon kini memiliki pemimpin baru di dunia olahraga. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2029 dengan Agus Kurniawan Budiman sebagai ketua.
Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua KONI Jawa Barat, Prof. Dr. H. Muhammad Budiana, S.IP., M.Si., di Pendopo Bupati Cirebon, Selasa (14/10/2025), dengan 54 pengurus baru yang dikukuhkan.
Dalam sambutannya, Agus Kurniawan Budiman, yang akrab disapa Jigus, menegaskan komitmennya membangun ekosistem olahraga yang profesional dan berkelanjutan. Ia menilai pembinaan atlet menjadi kunci dalam mencetak prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.
“Kami ingin menciptakan iklim prestasi yang sehat dan berkesinambungan. Dalam waktu dekat fokus kami menghadapi ajang Pra Porprov. Targetnya, ada 42 cabang olahraga yang lolos ke babak kualifikasi, baik beregu maupun perorangan,” ujar Jigus.
Ia menambahkan, sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan seperti voli indoor dan angkat berat berpotensi menembus babak kualifikasi. Target KONI Cirebon ialah menempati posisi 12 besar dalam ajang Porprov Jawa Barat 2026.
“Kami ingin pembinaan atlet lebih terarah. Tahun 2026 akan menjadi masa pematangan agar atlet-atlet Cirebon bisa tampil maksimal di Porprov,” katanya.
Selain fokus jangka pendek, Jigus juga menyiapkan strategi jangka menengah untuk menghadapi Porsenitas 2027, di mana Kabupaten Cirebon akan menjadi tuan rumah. Ia menyebut sinergi dengan pemerintah daerah menjadi kunci kesuksesan ajang tersebut.
“Tahun 2027 kami akan menjadi tuan rumah Porsenitas. Karena itu, pembinaan atlet harus dimulai sejak sekarang bersama pemerintah daerah,” ucapnya.
Untuk jangka panjang, kepengurusan KONI Cirebon di bawah Jigus berkomitmen meningkatkan prestasi di ajang Porprov dan PON melalui pembentukan training centre di setiap cabang olahraga. Program ini dirancang berlangsung sepanjang tahun agar atlet memiliki kesiapan matang.
Selain itu, Jigus menuturkan pihaknya akan menyusun peta jalan (road map) pembinaan olahraga lima tahun ke depan. Langkah ini, menurutnya, penting untuk memastikan regenerasi atlet berlangsung terarah dan berkesinambungan.
“Dengan adanya road map lima tahun ini, arah pembinaan jangka panjang menjadi jelas, dan kita bisa mencetak atlet berprestasi dari usia muda,” ujarnya.
Di sisi kelembagaan, Jigus juga memastikan bahwa kantor sekretariat KONI akan segera dipindahkan ke Sport Center Watubelah (SOR Watubelah). Pemindahan ini bertujuan memusatkan aktivitas olahraga di satu kawasan sekaligus memanfaatkan aset daerah secara optimal.
Ia juga menaruh perhatian terhadap fasilitas olahraga seperti Gedung Satria Laga dan SOR Watubelah yang diharapkan segera direnovasi agar layak digunakan untuk latihan para atlet.
“Fasilitas yang memadai akan meningkatkan semangat dan kualitas latihan atlet. Kami berharap dukungan pemerintah daerah terus mengalir untuk kemajuan olahraga Cirebon,” tutur Jigus.
Ketua KONI Jawa Barat, Prof. Budiana, menilai semangat pengurus baru menjadi modal penting dalam membangun prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon.
“Jika seluruh pengurus memiliki niat baik, saya yakin prestasi olahraga Kabupaten Cirebon akan meningkat di tingkat provinsi,” ucapnya.
Ia berpesan agar pengurus tidak hanya menunggu diarahkan, tetapi aktif mengelola organisasi. “Pengurus jangan mau diurus, tapi harus mengurus organisasi dan memberikan layanan terbaik untuk cabang olahraga,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron, meminta kepengurusan baru KONI untuk meningkatkan prestasi atlet sekaligus mendorong masyarakat agar gemar berolahraga.
“Kalau masyarakat gemar olahraga, saya yakin olahraga akan menjadi candu yang menyehatkan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan prestasi tidak hanya bergantung pada atlet, tetapi juga peran pelatih, pengurus cabang olahraga, KONI, dan pemerintah daerah.
“Target tahun depan harus masuk 15 besar dalam ajang Porprov,” tegas Imron.
Dengan semangat baru dan strategi pembinaan yang terukur, kepengurusan KONI Kabupaten Cirebon 2025–2029 diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi dunia olahraga daerah, sekaligus melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Cirebon di tingkat nasional. (Haris)
