PSBB Hari Pertama di Kota Cirebon Masih Belum Optimal

  • Bagikan

Citrust.id – Pemerintah Kota Cirebon sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Rabu (6/5) ini. Namun, dalam pelaksanaannya, masih perlu banyak evaluasi.

Tidak hanya soal penyekatan, tetapi juga banyak toko yang masih buka, padahal bukan kategori dikecualikan.

Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengakui, di hari pertama pemberlakuan PSBB masih belum optimal.

“Pada prinsipnya toko-toko harus tutup, kecuali toko yang menjual kebutuhan pokok. Termasuk restoran silakan buka. Tetapi hanya take away,” ujarnya setelah rapat di Balaikota Cirebon.

Azis juga menambahkan, terkait mal sudah ada ketentuannya, yakni buka pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 18.00 WIB. Di dalamnya, supermarket boleh buka, tetapi untuk fashion atau yang tidak ada hubungannya dengan kebutuhan pokok harus tutup.

“Fashion tidak masuk dalam toko yang dikecualikan. Sama halnya dengan toko yang ada di Jalan Pasuketan dan sekitarnya, yakni toko mas, jam dan lainnya,” tegasnya.

Azis mengakui, warga baru mengenal PSBB. Sehingga belum menganggap hal penting. Dengan kondisi demikian, Pemkot Cirebon dan petugas lainnya untuk mulai lebih tegas sejak sore ini.

“Kita harus menyukseskan PSBB, yang sudah diberlakukan per hari ini. Hal itu untuk mempercepat dan mengurangi penderitaan kita,” katanya. (Aming)

BACA JUGA:  Hapus Sistem Kuota di PPDB 2016, Siswa Luar Daerah Kota Cirebon Punya Peluang Sama
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *