Peredaran Narkoba Jalur Selat Malaka Ke Keppri Dan Riau Di Petakan BNN

Citrust.id – Jaringan Narkoba yang masuk melalui daerah selat sumatera akan melakukan berbagai cara agar barang haram itu bisa masuk ke wilayah Indonesia dengan menggunakan jalur-jalur yang aman atau jalur tikus, sedangkan transaksi yang dilakukan antara kurir luar negri dengan kurir Indonesia biasanya dilakukan pada pulau-pulau yang tak berpenghuni, karena di wilayah Kepri juga terdapat banyak pulau kosong sekaligus banyak atensi yang masuk kepada badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau bahwa transaksi tersebut terjadi di selat malaka.

“kami memetakan wilayah jalur peredaran narkoba dari berbagai informasi yang kami dapatkan, dari situ kami melakukan beberapa identifikasi, juga beberapa jalur-jalur yang digunakan oleh para pengedar narkoba,” Ungkap Kepala BNNP Kepri Richard nainggolan (07/03/2018) diwartakan MetroTVNews.com.

Lanjutnya lagi, bahwa saat transaksi di selat malaka biasanya narkoba akan di masukan ke Indonesia salah satunya melalui perairan laut keppri yang bisa menjadi lokasi transit untuk menghindari pemantauan yang dilakukan oleh aparat keamanan, setelah itu akan dibawah ke jalur batam melalui pelabuhan-pelabuhan ilegal atau disebut juga dengan jalur tikus. “karena jalur batam menjadi akses pintu masuk dan banyak aksesnya disana, karenanya kita akan berkordinasi dengan Bea Cukai dan TNI dalam memberantas sindikat narkoba ini,” pungkasnya. /sw

BACA JUGA:  Prajurit Yonif 321 Galuh Taruna Jalani Tes Urine

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *