Citrust.id – Desa Ancaran, Kabupaten Kuningan, terpilih sebagai pilot project desa anti-narkoba atau sebagai Desa Bersih Narkotika (Bersinar).
Kepala BNN Kabupaten Kuningan, AKBP Irfan Nurmansyah, mengatakan, dipilihnya Ancaran sebagai Desa Bersinar merupakan apresiasi terhadap komitmen warganya yang menentang keberadaan narkotika.
“Dari 10 Desa Bersinar, telah dilakukan pengungkapan di sembilan desa. Mulai dari pengungkapan peredaran obat-obatan terlarang hingga sabu,” ujarnya, Kamis (18/3).
Irfan mengungkapkan, Kabupaten Kuningan kini termasuk zona merah atau daerah rawan peredaran sabu. BNN sudah mengantongi target atau sasaran dan akan melakukan pengungkapan secepatnya.
“Kami telah mengungkap perdagangan ribuan butir obat-obatan terlarang di Desa Ancara. Selang dua pekan, warga desa ini berkomitmen menentang keberadaan narkoba,” tutur Irfan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan, M. Ridho Suganda, mengapresiasi langkah yang diambil BNN untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Terima kasih kepada BNN Kuningan yang sudah melakukan langkah nyata dalam pemberantasan narkoba. Ini adalah salah satu langkah untuk menyelamatkan masyarakat, terutama generasi muda,” tandasnya. (Andin)
Komentar