CIREBON (CT) – Masih lekat diingatan, publik sempat dihebohkan kasus guru yang dilaporkan ke polisi usai mencubit muridnya. Guru asal Sidoarjo ini harus menjalani persidangan usai orangtua murid tidak terima anaknya dihukum.
Baru-baru ini di Makassar, kasus serupa atau bahkan lebih parah kembali terjadi. Dahrul (42), guru SMKN 2 Makassar dipukul oleh orangtua muridnya, Ahmad Adnan (38) lantaran tak terima anaknya dihukum.
Kabarnya, ayah Alif Syahdan, kelas 2 jurusan Gambar II itu memukul korban di luar kelas. Tidak hanya ayah, anaknya juga sempat memukul saat guru itu sudah tak berdaya. Akibat kejadian itu, Dahrul mengalami pendarahan di bagian hidung dan kepalanya.
Peristiwa tersebut rupanya langsung menyebar melalui media sosial dan memicu kemarahan publik. Bahkan ada postingan yang meminta Menteri untuk turun tangan mengatasi permasalahan ini. Netter rupanya tidak terima melihat seorang pengajar dipukul hingga seperti itu. Mereka juga ramai-ramai menghujat orangtua murid dan anaknya.
Kejadian tersebut bermula saat Dahrul menghukum Alif Syahdan. Guru itu menampar muridnya lantaran Alif mengucapkan kata kasar dan tidak sopan saat ditegur karena tidak mengerjakan PR. Tapi murid itu tidak terima dan langsung menelepon orangtua.
Usai kejadian Dahrul langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan dan visum. Ia juga melaporkan kasus itu ke polisi dan saat ini tengah ditangani oleh SPKT Polsek Tamalate. (Net/CT)