Cirebontrust.com – Di tengah maraknya lembaga maupun perusahaan yang menawarkan investasi, masyarakat harus cerdas dan teliti ketika akan berinvestasi. Apalagi jika investasi tersebut menawarkan keuntungan berlipat ganda dalam waktu singkat.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Komunal, Hery Susanto, pada acara Sosialisasi Program Investasi Bebas Resiko sekaligus Deklarasi Gerakan Masyarakat Cerdas Berinvestasi, di Hotel Prima, Kota Cirebon, Sabtu (25/03).
Dijelaskannya, saat ini banyak tawaran-tawaran investasi kepada masyarakat, baik investasi yang sifatnya menghimpun dana maupun pembiayaan. Maraknya kasus investasi bodong salahsatunya akibat factor ketidakmengertian sekaligus keserakahan.
Keinginan untuk memperoleh “ikan besar” secara instan tanpa perlu banyak kerja membuat masyarakat kurang bijak dalam berhitung. Dalam laporan OJK, kerugian masyarakat akibat investasi bodong mencapai total Rp46 triliun.
Oleh karena itu, kata Hery, Komunal menginsiasi Deklarasi Gerakan Masyarakat Cerdas Berinvestasi yang diikuti berbagai elemen masyarakat, seperti pelaku bisnis, mahasiswa, ormas, LSM dan lain-lain.
Deklarasi ini baru pertama kali digelar di Cirebon dan depan akan didorong ke kota-kota lain setingkat nasional.
Pada acara tersebut juga digelar Sosialisasi Program Investasi Bebas Resiko. Komunal sengaja mengundang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan penjelasan tentang investasi yang sehat, tepat, dan bebas resiko, sehingga masyarakat bisa paham tidak terjebak investasi bodong
“Deklarasi ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih teliti dalam berinvestasi,” kata Hery. (Haris)
Komentar