Jelang Usia 100 Tahun, Ini Harapan Saomiyanah untuk Program JKN

Citrust.id – Menjelang genap 100 tahun, Saomiyanah masih terlihat segar dan tidak mencerminkan kebanyakan orang seusianya. Wanita yang kerap dipanggil Oma ini mengaku sangat menikmati masa tuanya, meskipun terkadang ia merasa sedih karena banyak teman-temannya yang kini sudah tidak dapat lagi berkumpul bersamanya.

Ketika ditemui di kediamannya, Oma menyampaikan jika ia kerap kali mendapatkan pujian dari orang banyak tentang kondisi tubuhnya yang masih sehat dan bugar di umur yang hampir satu abad.

“Sebenarnya selama ini saya tidak merasa awet muda ya, tetapi banyak juga orang yang bilang, wah Oma hebat umur sudah tua tapi masih segar, masih kuat jalan-jalan, masih sehat juga. Tapi kalau saya pribadi merasa biasa-biasa saja,” ucap Oma.

Kondisi Oma yang sehat juga didukung dengan pengakuannya yang masih sering pergi keluar kota bersama keluarganya. Oma pun bercerita salah satu kiatnya memperoleh tubuh yang bugar ialah dengan secara rutin berolahraga ringan seperti melakukan jalan kaki pagi atau sore. Selain rutin berolahraga, Oma juga menyampaikan agar tidak perlu memikirkan sesuatu terlalu berlebihan karena dapat membuat stres.

“Kalau saya pribadi, kita harus memiliki rasa masa bodoh. Tidak semua harus dipikirkan, semua harus begini, semua harus begitu, nikmati saja apa adanya. Tidak perlu memikirkan apa yang bikin kita pusing sampai stres, jadi itu nanti bikin beban juga buat kita,” ungkap Oma.

Selain rutin berolahraga dan tidak memikirkan segala sesuatu secara berlebihan, Oma mengaku tidak pernah pilih-pilih soal makanan, kecuali apabila kondisi tubuhnya sedang tidak fit mau tidak mau ia harus menjaga pola makan agar tidak berdampak nantinya.

“Makanan juga, semua yang ada saya makan, tapi tidak banyak-banyak. Saya juga tidak ada pantangan untuk makanan, kecuali kalau lagi sakit saya tetap harus pilih-pilih makanan biar tidak tambah sakit. Kalau tidak sakit, apa saja saya makan, tapi saya paling suka lalapan. Kadang durian pun saya masih makan dan kopi juga saya masih minum,” jelas Oma.

BACA JUGA:  Miftahudin: Pelayanan untuk Pasien JKN Makin Bagus

Rasa syukur pun juga disampaikan oleh Oma karena saat ini dirinya terdaftar sebagai peserta aktif Program JKN. Saat ini, ia terdaftar sebagai peserta JKN segmen peserta Bukan Pekerja (BP) dikarenakan ia terdaftar sebagai seorang veteran. Menurut Oma, hadirnya Program JKN sejak tahun 2014 menjadi pembeda tersendiri terutama sejak Indonesia berjuang memperoleh kemerdekaan. Kini masyarakat yang terdaftar sebagai peserta JKN tidak perlu khawatir lagi akan biaya yang harus dikeluarkan apabila membutuhkan pelayanan selama sesuai indikasi medis dan ketentuan yang berlaku.

“Perasaan saya yang pasti senang, jadi bisa mendapatkan kemudahan (untuk berobat, red), jadi alhamdulillah ya. Pokoknya saya nikmatin saja semuanya, jadi saya lebih bisa menikmati masa tua saya, Alhamdulillah,” ujar Oma.

Oma turut memberikan pesan kepada generasi-generasi muda untuk tetap menjaga sikap dan memperluas pergaulan.

“Untuk generasi muda sekarang, banyak bergaul sama yang lain, ikut menjaga lingkungan dan bersikap baik. Jadi kita harus peduli kepada lingkungan ya, ini kan negara kita, ya apapun yang terjadi pasti itu tergantung dari kita, maju mundurnya, baik buruknya itu tergantung dengan kita, negara lain kalau lihat kita baik, pasti akan dianggap baik juga oleh negara lain. Begitu juga sebaliknya, kalau kitanya tidak peduli satu sama lain, kita bersikap buruk satu sama lain, pasti negara lain melihatnya kita bukan negara yang baik,” tutup Oma. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *