Cirebontrust.com – Masyarakat Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon melakukan aksi nyata dalam memperingati Hari peduli sampah nasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (21/02).
Sejumlah warga dan siswa mulai dari PAUD hingga Mahasiswa yang berada di Kecamatan Gegesik memungut sampah yang dipusatkan di Alun-alun Gegesik.
Selain memungut sampah agar menciptakan kondisi yang bersih, kegiatan yang diprakarsai Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan Kecamatan Gegesik ini, juga mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya yakni lomba mewarnai, membuang sampah pada tempatnya, kreasi daur ulang sampah dan gerakan memungut sampah.
Ketua Komunitas Masyarakat Sadar Lingkungan (My Darling) Kecamatan Gegesik, Rifai meminta agar masyarakat mulai sadar terhadap lingkungan, minimal lingkungan sekitar.
Beberapa jenis sampah yang dianggap tidak berguna, dalam acara tersebut dijadikan kreasi seni yang bernilai tinggi. Salah satunya yakni sampah dari kulit bawang merah, putih dan kulit salak.
“Banyak yang dijadikan kreasi seni. Sampah dari plastik bisa juga dijadikan dompet atau tas. Sedangkan sampah kering bisa dijadikan figura yang mempunyai nilai seni tinggi,” ujarnya, Selasa (21/02).
Sementara itu, Camat Gegesik, Abadi menilai Hari Peduli Sampah Nasional ini menjadi titik awal dalam mensosialisasikan gerakan untuk memungut sampah. Abadi menargetkan masyarakat Kecamatan Gegesik untuk bisa menjaga lingkungannya.
“Ini momen untuk menjadikan masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan,” katanya.
Tidak hanya hari ini, menurutnya kegiatan memungut sampah ini ditargetkan berlangsung terus menerus secara berkelanjutan.
“Jadi jangan hanya seremoni saja, kami harap masyarakat ke depan sehari-harinya bisa lebih sadar terhadap lingkungan,” kata Abadi.
Abadi menambahkan, pihaknya berharap agar setiap Desa yang berada di Kecamatan Gegesik memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) untuk menampung sampah setiap harinya. “Kalau ada TPS di setiap Desa kan masyarakat jadi mudah,” tukasnya. (Iskandar)