Citrust.id – Untuk mendukung pengelolaan bank sampah yang tersebar di 18 RW, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, OJK dan Pegadaian akan mencanangkan program Clean and Gold.
Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, mengatakan, saat ini, 18 RW di Kota Cirebon sudah punya bank sampah. Melalui program Clean and Gold, sampah yang ada di bank sampah tersebut ditukar dengan emas dengan pendampingan dari Pegadaian.
“Menukar sampah dengan emas. Saya sangat bersyukur sekali,” ungkap Eti pada sosialisasi program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di kantor OJK Cirebon, Rabu, (20/2/2019).
Dijelaskan Eti, visi dan misi pemerintah Kota Cirebon adalah bersih, hijau dan tertib. Untuk mewujudkannya, diperlukan banyak pembenahan dan komitmen semua pihak. Salah satunya komitmen dan kepedulian pihak swasta maupun BUMN.
Setiap hari, sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Cirebon sebanyak 1.000 hingga 1.200 m3. Dengan jumlah sebesar itu, Pemda Kota Cirebon tidak bisa berjalan sendiri.
“Keterlibatan Pegadaian dalam pengelolaan sampah turut mewujudkan Kota Cirebon yang bersih,” ungkap Eti.
Sementara itu, Kepala OJK Cirebon, M Lutfi, mengungkapkan, program Clean and Gold merupakan konsep TPAKD.
Melalui program itu, tim dari Pegadaian akan mendampingi 18 bank sampah yang sudah ada di Kota Cirebon.
“Warga bisa menyetorkan sampah yang sudah dipilah dan bernilai ekonomis kepada bank sampah. Mereka juga mendapatkan buku tabungan dari pegadaian,” jelas Lutfi. /haris