Citrust.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Majalengka turun tangan terkait tumpukan sampah di Sungai Ciranca. Sungai tersebut membentang sepanjang 2,5 KM yang terletak di dua perbatasan, yakni RT/RW 03/01 dengan RT/RW 02/02 Kelurahan Majalengka Kulon. Kabupaten Majalengka.
“Setelah mengetahui adanya tumpukan samapah di lokasi tersebut, kami langsung bergerak guna menetralisasi saluran air yang tercemar,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka, Nadisha Hanna Haritztin, saat dimintai keterangan oleh sejumlah wartawan di lokasi, Selasa (13/8/2019).
Dikatakan Nadisha, pihaknya bekerja sama dengan dinas Perumaha Pemukiman Sumber Daya Air (PPSDA), Koramil, dan Polsek Majalengka Kota. Sementara, dari warga sendiri yang hadir hanya RT, RW dan lurahnya saja. Dikatakan dia, berat sampah Sungai di Ciranca diperkirakan 5 ton. DLH telah menyiapkan 2 kontainer untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.
“Jika pembuangan sampah yang dilakukan masarakat selalu seperti ini, lama-kelamaan akan menjadi budaya negatif yang berefek terjadinya banjir di musim hujan serta memunculkan wabah penyakit bagi lingkungan,” ujar dia.
Nadisha menyatakan, sembarangnya warga membuang sampah bukan berarti tidak adanya tempat atau tong sampah yang disiapkan oleh dinas terkait, melainkan kurangnya kesadaran warga terkait hal tersebut.
“Setelah dilakukannya pengerukan sampah ini, kami harapkan warga bisa membudayakan buang sampah pada tempatnya agar lingkungan sekitar kita bersih, sehat, dan nyaman. Kita tahu bahwa kebersihan itu merupakan bagian daripada iman,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Majalengka Kulon, Uum, menjelaskan, pihaknya sudah berkali-kali berupaya memberi imbauan pada warga setempat untuk tidak membuang sampah di saluran sekunder Ciranca. Terlebih, pihaknya sudah menyiagakan petugas sampah keliling ke rumah-rumah warga.
“Padahal sudah diberdayakan para petugas sampah keliling menggunakan gerobak, akan tetapi warga masih saja membuang sampah di sini,” pungkas dia. (Abduh)
