Citrust.id – Kemegahan pasar muludan di Cirebon sayangnya tidak dibarengi dengan menjaga kenyamanan dan kebersihan lokasi tersebut. Pasalnya, pasar malam yang diklaim sebagai terbesar di Jawa Barat itu dalam sehari semalam bisa menghasilkan sampah hingga lebih dari 1 kwintal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Barka Aminuddin selaku Penjaga Keamanan Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon kepada citrust.id, Selasa (20/11/2018) malam.
“Itu baru di dalam lingkungan keraton saja belum yang di Alun-alun,” ungkapnya.
Oleh karenanya, lanjut Barka, pihak keraton menugaskan para abdinya membersihkan sejumlah sampah di Keraton seluas 25 hektare itu. Puluhan abdi memungut sampah dimulai dari tengah malam hingga menjelang subuh setiap harinya.
Meski pemilik lapak di lingkungan keraton tidak seramai yang berada di Alun-alun. Sampah tersebut dinilai tergolong cukup banyak.
“Kalau yang di Alun-alun itu sih tanggungjawabnya dari masing-masing pelapak,” tandas dia.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dibuat suatu kebijakan guna permasalahan sampah ini menjadi perhatian lebih baik dari pihak pengelola, pedagang, maupun pengunjung agar semua merasa nyaman menikmati pasar muludan./dhika
