Andalkan FKTP untuk Berobat, Tuti Akui Mutu Layanan Makin Baik

Citrust.id – Menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), menjadikan Tuti Alawiyah (49) merasa aman karena kesehatannya terus terjamin oleh Program JKN.

Ketika ia ataupun keluarga sakit, berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat ia terdaftar merupakan salah satu bentuk pertolongan pertama untuk memperoleh layanan kesehatan dasar termasuk pemeriksaan umum, pengobatan serta layanan lainnya sesuai dengan kebutuhan medis.

“Saya rasakan banyak peningkatan layanan yang lebih baik di FKTP. Sampai dengan hari ini jika saya ataupun keluarga memerlukan pengobatan karena sakit, kami mengikuti prosedur yang berlaku. Jika sakit ringan seperti demam, sakit kepala berhari-hari, kami berobat langsung di FKTP tempat kami terdaftar,” ujar Tuti.

Selain tempat FKTP terdaftarnya dekat dari rumah, Tuti mengakui tenaga kesehatannya cukup ramah. Dokter prakteknya selalu responsif dan komunikatif kepada pasien saat berobat maupun konsultasi. Sehingga pasien mendapatkan diagnosis yang tepat dan mudah dipahami apa saja yang harus dilakukan pasien untuk penyembuhannya.

Sarana prasarana FKTP pun sudah cukup memadai. Sehingga ia sebagai pasien merasa nyaman saat menunggu antrean dan selama dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

“Sebelumnya saya belum terdaftar di klinik ini, karena pendatang jadi saya belum paham betul daerah sini. Berhubung dekat dengan rumah dan saat itu saya sedang sakit, saya coba berobat ke klinik yang menerima pasien peserta JKN. Alhamdulillah diterima dan saya bisa berobat tanpa ada iur biaya sampai akhir,” ungkap Tuti.

Ia mengapresiasi dengan banyaknya kemudahan yang diberikan kepada peserta JKN. Seperti dengan cukup menunjukan NIK pada e-KTP untuk memastikan bahwa kepesertaan aktif, peserta sudah bisa mendapatkan pengobatan untuk kebutuhan medisnya. Tuti juga mendapatkan edukasi tentang kemudahan digital bagi peserta JKN melalui Aplikasi Mobile JKN.

BACA JUGA:  BPJS Kesehatan Cirebon-BPJS Ketenagakerjaan Bersinergi Optimalkan Program Jaminan Sosial

“Betul semakin mudah. Aplikasi Mobile JKN ini memiliki fitur-fitur yang dibutuhkan oleh peserta. Ada Kartu Peserta Digital, jadi kalau lupa membawa kartu fisiknya atau KTP, bisa menunjukan Kartu Peserta Digital sebagai identitas peserta. Yang tak kalah penting dan sangat membantu adalah kita bisa melakukan pendaftaran pelayanan di klinik ataupun rumah sakit secara online lewat handphone. Jadi, saya bisa memperkirakan kapan waktu datang saat mendekati praktek dokter dimulai, tidak perlu menunggu lama,” jelas Tuti.

Ia mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang selalu berinovasi untuk memberikan kemudahan, kecepatan pelayanan bagi peserta JKN. Tuti juga berterima kasih kepada fasilitas kesehatan yang selama ini telah memberikan pelayanan terbaik ketika berobat maupun konsultasi kepadanya.

Ia juga berpesan kepada peserta lainnya untuk selalu tepat waktu membayar iuran, karena iuran yang telah dibayarkan walau tidak dirasakan langsung ketika sehat, justru sangat membantu peserta lainnya yang sedang dalam keadaan kurang sehat.

“Terima kasih karena saya dan keluarga sangat terbantu. Prinsipnya saat berobat ikuti prosedur yang berlaku. Bisa ke FKTP atau klinik untuk berobat, patuhi anjuran dokter dan minum obat sesuai takaran yang diberikan. Jika ternyata masih ada keluhan, bisa konsultasi ke dokter klinik. Dokter akan memberikan arahan sesuai kebutuhan indikasi medis pasien. Bisa jadi dirujuk ke dokter spesialis atau cukup dengan terapi lewat meminum obat. Saya yakin, semua fasilitas kesehatan memiliki tenaga kesehatan yang kompeten dan berkualitas untuk kesembuhan dan kebaikan pasien,” ucapnya.

Komentar