Citrust.id – Terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak tahun 2015 silam membuat Miswono (51) bersyukur. Ia bisa mengakses layanan kesehatan dengan mudah di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan. Selama menggunakan Program JKN dalam upaya mendapatkan pelayan kesehatan, ia mengaku puas dengan layanan yang ia terima.
Miswono mengaku. pelayanan yang ia terima selama ini cukup memuaskan. Ia menyebutkan bahwa prosesnya selalu sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pelayanannya sudah sangat baik sesuai aturan. Pelayanan kesehatan juga cukup mudah, selama kepesertaan JKN kita aktif cukup menggunakan KTP saja sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan,” ungkapnya.
Ia dan banyak orang-orang di sekitarnya, merasa telah dilayani selama berobat dengan perlakuan yang sama oleh petugas medis di FKTP, tanpa ada diskriminasi dalam antrean.
“Antrean juga masih wajar karena memang ramai, tapi tidak ada pembedaan perlakuan antar pasien,” katanya lebih lanjut, Jumat (13/12/2024).
Selama memanfaatkan layanan kesehatan sebagai peserta JKN, Miswono merasa, setiap proses, mulai dari pendaftaran, pelayanan oleh tenaga medis, hingga penerimaan obat, berjalan dengan baik. Semua layanan yang ia terima tidak ada iur biaya tambahan selama mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
“Alhamdulillah, dilayani dengan baik, mulai dari proses pendaftaran sampai dengan penerimaan obat. Dokter dan perawatnya juga baik dan ramah semua,” ujarnya.
Baginya, apa yang telah ia jalani bersama Program JKN menjadi bukti nyata bahwa BPJS Kesehatan serta fasilitas kesehatan telah memberikan akses pelayanan kesehatan yang setara bagi semua pesertanya.
Miswono turut menyoroti betapa pentingnya kepatuhan peserta JKN terhadap prosedur pemanfaatan layanan sesuai ketentuan yang berlaku.
Hal tersebut menjadikan ia tidak pernah mengalami kesulitan selama menggunakan layanan kesehatan, baik di FKTP maupun di FKRTL. Baginya, hal itu menjadi salah satu keunggulan dari Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan
Di balik pengalamannya yang positif, Miswono memiliki harapan besar terhadap keberlanjutan dan peningkatan kualitas pelayanan BPJS Kesehatan. Ia berharap agar pelayanan di setiap lini, baik FKTP maupun FKRTL, terus diperbaiki dan ditingkatkan.
Menurutnya, masukan dari peserta seperti dirinya dapat menjadi titik balik untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dimasa mendatang.
“Harapannya, semoga pelayanan terus diperbaiki dan ditingkatkan, baik di FKTP maupun FKRTL,” ucapnya.
Ia pun turut berharap agar BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN dapat menjadikan masukan dari peserta sebagai pijakan untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan kesehatan yang terbaik untuk peserta JKN.
Miswono percaya, Program JKN memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi peserta. Pengalamannya mencerminkan optimisme terhadap sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkualitas.
“Semoga masukan ini dapat menjadi titik balik untuk setiap lini pelayanan kesehatan, baik FKTP maupun FKRTL, serta BPJS Kesehatan sendiri,” tandasnya.