CIREBON (CT) – Sebagai kota wali, Cirebon memiliki banyak budaya adat istiadat. Salah satunya tradisi Buka Sirab di Makam Ki Buyut Trusmi Desa Trusmi kecamatan Plered kabupaten Cirebon.
Acara ini di lakukan setiap empat tahun sekali. Diawali dengan melakukan ritual pembukaan oleh kuncen dengan memanjatkan doa. Selanjutnya selama satu minggu masyarakat bergotong royong memperbaiki atap bangunan makam Ki Buyut.
Uniknya, genteng yang digunakan memakai kayu jati, tidak menggunakan genteng dari tanah pada umumnya. Disaat sesepuh dan para pemuda yang bergotong royong memperbaiki atap, para ibu-ibu juga sibuk memasak di dapur yang tersedia di depan komplek makam Ki Buyut Trusmi.
Acara Buka Sirab ini dilakukan secara swadaya. Tujuan acara ini, selain memperbaiki atap makam Mbah Buyut juga sebagai ajang silaturahmi. Dimana anak-cucu Ki Buyut dan warga sekitar berkumpul bergotong-royong dan saling berbagi satu sama lain. Menjaga persatuan dan kekompakan.
Semua kuncen yang terlibat, merupakan keturunan dari Ki Buyut Trusmi. Setiap pagi dan sore hari beliau bergantian menjaga makam terutama ketika banyak pengunjung datang untuk berziaroh dan berharap barokah, agar hidup mereka lebih baik dan terhindar dari mara bahaya.
Penutupan acara akan di pimpin oleh kiyai sekaligus kuncen dengan pembacaan tahlil dan doa. Kholid selaku abdi dalem makam Ki Buyut Trusmi berharap acara Buka Sirab berlangsung lancar, dan bisa membawa manfaat bagi warga sekitar. “Acara ini dilakukan setiap empat tahun sekali. Dan setiap warga trusmi dan semua keturunan dari Ki Buyut Trusmi berkumpul untuk mengikuti acara Buka Sirab,” begitu ujarnya. (CT-107)
Komentar