Cirebontrust.com – Salah satu kader PDIP Kabupaten Cirebon, Hazcasmita mengkritisi pernyataan Dian Hernawa Susanti, anggota DPRD Kabupaten Cirebon terkait pertemuan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dengan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, Rabu (15/03).
“Susanti harusnya melihat itu sebagai hal positif, apalagi agenda pertemuan itu membahas soal pengembangan pelabuhan yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Apalagi yang dibahas adalah soal pelabuhan, lanjut Hazcasmita, hal tersebut ada kaitannya dengan program pemerintah Jokowi tentang poros maritim.
“Lalu kenapa ada oknum yang memelintir isu-nya sampai pada soal rekomendasi?,” ujarnya dengan nada bertanya.
“Saya baca juga beritanya bukan soal rekomendasi kok, jelas itu cuma komunikasi dan makan malam yang agenda kususnya membahas investasi Kabupaten Cirebon dan pengembangan pelabuhan,” tambahnya.
Hazcasmita melanjutkan, bahwa semestinya jika pun ada komunikasi politik antara Megawati dan Bupati Cirebon, itu merupakan hal yang wajar sebab Sunjaya Purwadisastra merupakan kader partai PDIP.
“Langkah Susanti yang diduga menyebarkan isi percakapannya dari hasil konfirmasi ke pihak lain, merupakan langkah yang tidak etis secara moral dan politik, apalagi Susanti notabene-nya sesama kader partai dengan pak bupati Sunjaya,” terangnya.
Ia melanjutkan, Susanti harusnya paham bahwa saat ini yang dibutuhkan Kabupaten Cirebon adalah sinergi antara pemkab dan DPRD, agar pembangunan di Kabupaten Cirebon bisa terlaksana, bukan malah membuat manuver politik semacam itu.
“Dan yang perlu disadari lagi, apa yang dilakukan Susanti itu bukan kapasitasnya, kecuali dia jubir Kedubes atau kepala Protokoler kedutaan,” tukas Hazcasmita.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredarnya foto Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri di media sosial, membuat banyak orang berspekulasi dan mengaitkannya dengan rekomendasi Megawati terhadap Sunjaya di Pilbup 2018.
Rumor tersebut membuat salah satu anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Cirebon, Dian Hernawa Susanti menegaskan jika pertemuan itu hanyalah kebetulan tanpa unsur disengaja, dan tidak membahas sama sekali tentang konsolidasi partai untuk menghadapi Pilkada serentak 2018 mendatang. (Johan)