Cirebontrust.com – Para peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017, Minggu (23/07 ) pagi, mendatangi GOR Bima, Cirebon, Jawa Barat. Tercatat sebanyak 528 peserta mengikuti audisi yang digelar oleh Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum, dalam pencarian bibit muda pebulutangkis.
Pada hari pertama digelar tahap screening, yang langsung disupervisi oleh tim pencari bakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017. Tim pencari bakat PB Djarum ini terdiri dari Christian Hadinata, Lius Pongoh, Ivana Lie, Ade Candra, Denny Kantono, Vita Marissa, Kartono, dan Johan Wahyudi
Tahap screening merupakan proses awal, apakah seorang atlet dapat melanjutkan ke tahap turnamen. Para peserta ditandingkan selama 5-10 menit, sesuai dengan jenis kelamin, usia yang mendekati, dan pengalamannya (peringkat bulutangkis).
“Animonya luar biasa di Cirebon ini. Dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan. Kita menyambut positif hal ini, karena ketika kita mengadakan audisi bulutangkis di daerah-daerah, minat anak-anak untuk bermain bulutangkis ini tetap tinggi,” papar Christian.
Tujuan tahap screening ini adalah untuk mengetahui teknik dasar bermain bulutangkis. Keputusan lolos atau tidak lolos, tidak berdasarkan atas hasil menang atau kalah dalam permainan. Yang dijadikan tolak ukur adalah teknik dan daya juang peserta.
“Tahap screening ini kita monitor terus, atlet-atlet yang mana saja yang layak maju ke tahap turnamen. Mulai hari ini Minggu (23/7), kita akan lebih bisa melihat kualitas atlet-atlet yang mengikuti audisi di Kota Cirebon ini,” jelas mantan pebulutangkis kelahiran Sempor, Kebumen, Jawa Tengah ini.
Salah satu peserta yang sempat menarik perhatian seisi GOR Bima, Salsabilla Izza, tercatat sebagai peserta termuda yang mengikuti audisi ini. Bocah berusia tujuh tahun asal Indramayu ini tak luput dari perhatian para tim pencari bakat PB Djarum. “Kami dari PB Djarum sangat menyambut positif bagi orangtuanya yang mengantarkan anak ini yang masih kecil, datang ke lingkungan bulutangkis,” tanggap juara All-England 1972-1973 ini.
“Kami semua tentunya berharap bahwa apa yang dilakukan orangtua si anak ini, dapat memotivasi orangtua-orangtua lainnya agar anak-anak mereka untuk beraktivitas melalui olahraga, khususnya bulutangkis,” Christian, menambahkan.
Dari hasil tahap screening di GOR Bima, sebanyak 145 peserta dinyatakan lolos ke tahap ke-2, yakni U-11 Putri: 20 peserta, U-13 Putri: 28 peserta, U-11, Putra: 47 peserta, U-13 Putra: 50 peserta. (Johan)