Citrust.id – Usai bulan lalu ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilkada Kota Cirebon 2018, pasangan Nashrudin Azis-Eti Herawati dijadwalkan akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon lusa atau Rabu, 12 Desember 2018.
Ketua Timkamgab PASTI, M Handarujati Kalamullah, mengungkapkan, pihaknya bersyukur duet Azis-Eti jadi kampiun Pilkada Kota Cirebon 2018. Apalagi kemenangan tersebut diraih melalui proses yang cukup panjang.
Bahkan, Azis-Eti harus melewati enam kali sidang di MK, termasuk tahapan PSU di 24 TPS, karena ketidakpuasan paslon lain.
Walau demikian, kata Handarujati, Allah menakdirkan Drs H Nashrudin Azis SH dan Dra Hj Eti Herawati tetap menang dalam Pilkada Kota Cirebon 2018.
Beberapa bulan lalu MK menetapkan Azis-Eti sebagai peraih suara terbanyak di pilkada. Akhirnya, proses menuju pelantikan pun selesai.
“Kami mendapat informasi, SK dari Mendagri sudah terbit sejak 3 Desember. Senin tadi siang diadakan rapat persiapan di pemprov dan ditetapkan bahwa pelantikan tanggal 12 Desember. Ini tentu jadi kabar gembira untuk masyarakat Kota Cirebon. Rabu besok kita akan mendapatkan wali kota dan wakil wali kota definitif,” terangnya.
Dikatakan Handarujati, keberadaan wali kota dan wakil wali kota menjadi kebutuhan. Banyak hal berkaitan dengan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan maupun kebijakan pemerintahan yang membutuhkan keberadaan wali kota dan wakil wali kota definitif.
Di sisi lain, Azis-Eti juga perlu waktu yang cukup untuk memulai merealisasikan program prioritas tahun 2019 atau tahun pertama kepemimpinan mereka.
Handarujati menambahkan, dilantiknya wali kota dan wakil wali kota definitif jadi awal yang baik untuk Kota Cirebon lebih baik ke depan.
Dirinya mengajak masyarakat Kota Cirebon untuk mendukung sekaligus mengawal program-program yang akan dilaksanakan duet Azis-Eti dalam visi Sehati.
Masyarakat Kota Cirebon juga diminta untuk mengingatkan jika dalam kepemimpinan Azis-Eti ada kekeliruan serta mendukung program mereka yang baik dan bermanfaat.
“Sekarang, Azis-Eti milik masyarakat Kota Cirebon. Menjadi bapak dan ibunya masyarakat Kota Cirebon. Kami meyakini, keduanya mampu menjadi orangtua yang baik dan membawa perubahan dengan spirit kepemimpinan yang progresif dan sehati,” pungkas Handarujati. /haris
Komentar