Konfercab Fatayat NU Cirebon Tegaskan Rejuvenasi Kepemimpinan Perempuan

  • Bagikan
Konfercab Fatayat NU Cirebon Tegaskan Rejuvenasi Kepemimpinan Perempuan
Konfercab Fatayat NU Cirebon tegaskan rejuvenasi kepemimpinan perempuan. (Ist.)

Citrust.id – Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) di Apita Tower Lantai 6, Kabupaten Cirebon, Minggu (21/12/2025).

Konfercab merupakan forum musyawarah tertinggi di tingkat cabang untuk menentukan arah organisasi lima tahun ke depan, merumuskan program kerja, menyusun rekomendasi strategis internal dan eksternal, serta memilih Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon periode 2025–2030.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan rangkaian sambutan dari Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon Roziqoh, M.Pd., Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat Hj. Minyatul Ummah Dawam, serta perwakilan PP Fatayat NU Kiki Qibtiyah.

Konfercab secara resmi dibuka oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Wawan Arwani Amin dan dilanjutkan amanat dari Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozy.

Ketua Panitia Konfercab, Alifatul Arifiati, mengajak seluruh peserta untuk menjaga fokus pada substansi organisasi, bukan semata pada kontestasi kepemimpinan.

“Konfercab ini harus menjadi ruang berpikir strategis tentang arah Fatayat NU ke depan, bukan hanya soal siapa yang terpilih sebagai ketua,” ujar Alifatul.

Mengusung tema Rejuvenasi Kepemimpinan Perempuan Muda NU untuk Masyarakat yang Berdaya, Mengakar, dan Berdampak, Konfercab diharapkan mampu memperkuat semangat pembaruan organisasi serta melahirkan kepemimpinan perempuan yang visioner dan responsif terhadap tantangan sosial.

Ketua PCNU Kabupaten Cirebon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kepengurusan PC Fatayat NU di bawah kepemimpinan Roziqoh.

Salah satu capaian yang disoroti ialah terbentuknya Garda Fatayat (Garfa), yang sebelumnya berada dalam satu naungan bersama Banser dengan nama Denwatser.

“Ini menunjukkan Fatayat NU mampu memperkuat peran strategis perempuan dalam pengabdian organisasi dan sosial kemasyarakatan,” katanya.

Rangkaian kegiatan Konfercab juga diisi dengan talkshow bertema Tantangan Kepemimpinan Perempuan di Kabupaten Cirebon yang dimoderatori Royani Afriani.

BACA JUGA:  Fatayat NU Majalengka Deklarasikan Gerakan Anti Kekerasan pada Anak dan Perempuan

Hadir sebagai narasumber Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dr. Sophi Zulfia, S.H., M.H., akademisi Nyai Hj. Dr. Dzarrotul Jannah, Pengasuh Pesantren Nyai Hj. Yenni Ainul Widad, M.Pd., serta perwakilan Jaringan KUPI Nyai Hj. Thoatillah Jafar.

Para narasumber membagikan pengalaman serta pandangan mengenai peluang dan tantangan perempuan dalam kepemimpinan publik dan sosial.

Persidangan pleno I hingga pleno IV berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga 17.30 WIB. Pleno I membahas tata tertib persidangan, pleno II membahas komisi, pleno III memuat laporan pertanggungjawaban pengurus, pandangan umum, serta hak jawab, sementara pleno IV menjadi agenda pemilihan ketua.

Dalam pleno II, Roziqoh menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan serta paparan visi, misi, dan program kerja lima tahun ke depan melalui presentasi dan video singkat.

Dua peserta yang menyampaikan pandangan umum, yakni Uswatun Hasanah dari PAC Losari dan Farida Priyani dari PAC Tengah Tani, menyatakan apresiasi atas kinerja pengurus dan menerima laporan pertanggungjawaban secara sah.

Pada pleno IV, sebanyak 36 Pimpinan Anak Cabang (PAC) menggunakan hak suara untuk mengusulkan bakal calon ketua. Dari hasil penjaringan, dua nama yang memperoleh minimal delapan suara dan berhak melaju ke tahap pemilihan ialah Najhah Barnamij dengan 15 suara dan Siti Habibatul Azizah dengan 11 suara.

Dalam proses pemilihan, Najhah Barnamij unggul dengan meraih 20 suara. Dengan hasil tersebut, Najhah Barnamij ditetapkan secara sah sebagai Ketua Terpilih PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon periode 2025–2030. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *