Rentetan Tragedi Kecelakaan Tragis Para Pendaki Gunung

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Hari ini mendaki gunung bukan lagi sekadar hobi sepertinya. Namun, sudah menjadi tren gaya hidup yang banyak menarik perhatian. Cerita-cerita saat proses pendakian dan mencapai puncak membuat banyak orang takjub dan ingin melakukan hal yang sama di samping ingin mencoba menaklukan tantangan.

Dari jauh, gunung memang tampak indah dan hijau. Tetapi siapa sangka, di sana banyak menyimpan misteri bahkan di luar nalar. Terbukti, sejumlah pendaki gunung harus tewas atau terluka saat melakukan pendakian. Berikut beberapa peristiwa tragis yang dialami para pendaki gunung baik di Indonesia:

1. Kawah Merapi
Eri Yunanto terjatuh ke dalam kawah Gunung Merapi, Sabtu (16/5/2013). Pendaki yang juga mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu dikabarkan terjatuh saat selfie di atas batu Garuda. Tim SAR gabungan dan warga menuju lokasi kejadian untuk mencari dan menemukan korban.

Sebelumnya, pada 26 Januari 2014, dua pendaki Gunung Merapi terluka setelah tertimpa longsoran material dari puncak. Mereka tertimpa longsoran saat beristirahat ketika melakukan perjalanan turun dari jabal tersebut.

2. Tertimpa Batu Semeru
Achmad Fauzi, mahasiswa pasca-sarjana Teknik Elektro UGM Yogyakarta, tewas di Watu Gede, Gunung Semeru. Pendaki gunung yang juga pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Aceh Singkil itu meninggal usai tertimpa batu besar yang longsor dan menimpa kepalanya pada Senin 3 November 2014.

Achmad Fauzi bersama dua orang lainnya berangkat dari Kalimati sekitar pukul 05.00 WIB. Terbukti sekitar pukul 07.45 WIB mereka baru tiba di Watu Gede dan terjadilah peristiwa jatuhnya batu besar yang merenggut nyawa Achmad Fauzi.

3. Letusan Gunung Gamalama
Sembilan orang pendaki menderita luka-luka akibat letusan Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara pada Kamis malam 17 Desember 2014. Sementara 1 lainnya yang sempat terjebak saat gunung meletus telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.  korban luka bukan karena akibat langsung dari erupsi gunung. Tetapi karena jatuh saat berlari menyelamatkan diri ketika terjadi erupsi sekitar pukul 23.00 WIB.

4. Medan Gunung Licin
Sebanyak 17 Pendaki Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Jambi terjebak selama sehari di ketinggian 1.600 meter.Petugas dari tim SAR gabungan Kabupaten Kerinci, Basarnas Jambi, dan Basarnas Kota Padang, Sumatera Barat langsung turun ke lokasi dan mengidentifikasi lokasi pendaki rombongan dari PT Axis Jakarta di gunung berapi tertinggi di Sumatera itu.

Mereka merupakan karyawan operator telepon seluler itu diketahui tengah survei untuk pemasangan menara pemancar. Di tengah perjalanan, tepatnya di ketinggian 1.600 meter, seorang pendaki bernama Alban Ridwan (47) terpeleset akibat jalan licin diguyur hujan.

Akibatnya, Alban yang diketahui berasal dari Yogyakarta ini mengalami cedera di bagian bahu dan tidak dapat melanjutkan pendakian. Rombongan ini terpaksa berhenti dan terlebih dahulu mengirim sinyal laporan untuk menunggu bantuan dari Tim SAR.

Sejatinya, tujuan mendaki gunung bukanlah mencapai puncak, melainkan kembali pulang dengan selamat sehingga dapat berkumpul kembali dengan orang-orang tercinta. (Net/CT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *