CIREBON (CT) – Obyek wisata kura-kura yang terletak di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon terkesan tak terurus dan minim perhatian. Hal ini terlihat belum adanya perbaikan museum yang ambruk, rusaknya kolam penangkaran, dan tempat penetasan kura-kura. Karenanya, masyarakat setempat mendesak Pemerintah Daerah Cirebon agar membenahi obyek wisata tersebut.
Menurut pengurus Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) “Kuya Asih”, Yanto mengatakan, sejak obyek wisata ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Seperti tukang parkir dan keamanan. akibatnya sejumlah warga merantau ke luar kota.
“Alangkah baiknya jika obyek wisata ini dibenahi. Agar pengunjung lokal maupun luar kota, berdatangan lagi dan masyarakat dapat bekerja. Walaupun tak banyak mendapatkan uang, tapi lumayan, membantu kebutuhan keluarga,” paparnya, Senin (14/03).
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Yeni, obyek wisata kura-kura ini sangat membantu perekonomian keluarga. Namun, karena tidak terurus akibat minimnya perhatian dari Pemda, sehingga objek wisata yang dulunya ramai pengunjung, kini terlihat sepi dan akibatnya mengurangi pendapatan.
“Sebelum obyek wisata kura-kura ini sepi, penghasilan bisa mencapai Rp 1 juta per Minggu. Tapi, sekarang untuk mendapatkan Rp 100 ribu saja sangat sulit. Karena sepinya pengunjung,” ujar wanita yang berjualan di obyek wisata tersebut.
Yeni yang menjual makanan ringan di tempat tersebut melanjutkan, sejak terjadinya wabah penyakit yang mengakibatkan kura-kura di sini mati, sekitar tahun 2010, pengunjung terus berkurang hingga saat ini. Mungkin saja pengunjung beranggapan kura-kura asli di tempat ini mati semua.
“Saya harap obyek wisata ini kembali ramai. Agar masyarakat dapat bekerja. Entah menjadi tukang parkir, penjual makanan ringan maupun yang lainnya. Daripada merantau, lebih baik bekerja di daerah sendiri,” katanya.
Sementara itu, anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Hanura, Wartipan Suwanda menegaskan, Disbudparpora Kabupaten Cirebon melalui bidang pariwisata harus secepatnya melakukan pembenahan di obyek wisata Kura-Kura Belawa. Karena hal itu dapat menambah PAD, dan mambuka lapangan pekerjaan masyarakat sekitar.
“Sudah seharusnya Pemkab melalui Disbudparpora bidang pariwisata memberikan perhatian khusus untuk membenahi obyek ini. Karena kura-kura ini sangat langka dan unik. Hanya ada satu-satunya di Indonesia. Jangan sampai kura-kura di tempat ini punah,” tegas pria berkacamata itu. (Riky Sonia)