Catatan Dadang Kusnandar
BETAPA gembira hatinya ketika KPU setempat menetapkan Mintareja dalam Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD periode 2019-2024. Matanya berbinar. Terbayang ke depan hidupnya akan berubah total dan sangat diperhitungkan orang lain. Orang yang mungkin saja dulu pernah memandang Mintareja dengan memicingkan sebelah mata.
Parpol yang didapuk sebagai kendaraan menuju parlemen tergolong partai besar yang sering memenangkan pemilu legislatif. Maka dari itu, semakin mantap memasang ancang-ancang berikut program pemenangan yang sudah dipercayakan kepada tim. Ia yakin tim inti bentukannya merupakan orang pilihan lintas keahlian khusus yang teruji baik komitmen maupun ghirah perjuangannya.
Kelebihan Mintareja cukup diakui kawan dan lawan. Kendati tidak tergolong berlebihan secara materi namun lelaki tambun berkepala botak itu sanggup menarik kepercayaan investor untuk melicinkan jalannya. Kelas investor/bandar politik yang variatif itu diprediksi bakal melincinkan jalan politiknya.
Untuk menarik simpati berbagai kalangan ia getol menyambangi beberapa komunitas dengan harapan namanya layak jual dan memperoleh konstituen secara signifikan. Ia tidak tergoda ikut-ikutan caleg lain merebut kalangan milineal. Ia percaya mesin parpolnya bekerja dengan baik menyentuh seluruh tingkatan masyarakat pemilih.
Organisasi sayap partai yang telah diikuti sebelum nyaleg cukup menjadi parameter kelincahannya di berbagai fora. Diskusi, seminar, workshop, kunjungan masyarakat, kaderisasi dan sebagainya merupakan asupan nutrisi hingga menetapkan Mintareja menjadi pengurus parpol.
Demkianlah semakin lengkap ia menjalin mimpi menuju gedung parlemen.
Dari data digital dan media cetak Mintareja memperoleh pengetahuan bahwa status anggota DPRD itu dihormati sehingga para pejabat daerah menyebutnya anggota dewan yang terhormat. Mintareja yakin bakal mengubah kebijakan publik berdasar fungsi legislasinya kelak. Begitulah ia terus merangkai mimpi menuju 17 April 2019 mendatang.
Menjadi caleg, menyusur langkah guna memenuhi harapan, dalam bahasa orang bijak biasa dikatakan: Yang penting proses, sedangkan hasilnya merupakan urusan Tuhan. Semangat mengubah nasib merupakan proses yang harus ditempuh setiap orang terlebih manakala perubahan yang dicanangkan bukan untuk menjadi perampok uang rakyat dalam pagu APBD. Dan Mintareja telah menancapkan niat bahwa anggota legislatif adalah wakil suara rakyat dengan menyisipkan dominasi suara tuhan.[]
Komentar