Caleg PDIP Dapil 1 Majalengka Dicky Kurnia Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat


Setelah 26 tahun mengabdi bagi negara, kini saatnya saya mengabdi untuk masyarakat.

H. Dicky Kurnia, S. Hut.
Caleg PDIP Dapil 1 DPRD Majalengka Nomor Urut 4

Citrust.id – Caleg DPRD Majalengka Dapil 1 Nomor Urut 4 yang diusung PDI Perjuangan, H Dicky Kurnia, S. Hut., mempunyai kapabilitas memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Majalengka.

Saat ditemui di kediamannya yang asri di kawasan Munjul Majalengka, Jumat (4/1/2018), Dicky mengungkapkan, ia telah mengabdi di Perum Perhutani selama 26 tahun. Jabatannya Wakil Administratur Perum Perhutani KPH Majalengka.

Dicky memiliki dua anak. Anak pertamanya seorang putri yang jadi dokter, yakni dr. Annisa Nurfitriyani Kurnia Putri. Sedangkan anak kedua seorang putra yang masih sekolah SMA, yakni Zidan Ramadhan Kurnia Putra.

Saat ditemui di kediamannya yang asri di kawasan Munjul Majalengka, Jumat (4/1/2018), Dicky mengungkapkan, ia telah mengabdi di Perum Perhutani selama 26 tahun. Jabatannya Wakil Administratur Perum Perhutani KPH Majalengka.

“Setelah 26 tahun mengabdi bagi negara, kini saatnya saya mengabdi untuk masyarakat,” tegas suami Hj Iis Rismayani tersebut.

Untuk itu, setiap hari ia hadir di tengah masyarakat untuk sosialiasi sekaligus menyerap aspirasi. Sebanyak 51 desa di Dapil 1 sudah ia kunjungi.

Banyak aspirasi terserap yang selama ini dipendam. Di antaranya di kawasan industri di daerah Utara. Di sana, banyak lapangan kerja yang belum diserap karena sejumlah masalah.

“Keluhan lain dari masyarakat antara lain banyaknya APK yang terpasang, tapi calegnya tidak pernah datang ke daerah itu,” kata Dicky.

Dicky Kurnia memaparkan, pembangunan di Majalengka, seperti pembangunan bandara, jalan tol, dan kawasan industri, tidak bisa ditahan. Oleh karena itu, masyarakat harus diproteksi.

Menurutnya, pembangunan yang pesat di Majalengka jangan sampai menimbulkan banyak mudarat bagi masyarakat. Pembangunan harus dikawal dengan regulasi sehingga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Majalengka. Lima tahun ke depan sangat krusial sebagai pondasi pembangunan Majalengka ke depan.

BACA JUGA:  Musim Caleg

“Dengan adanya anggota DPRD yang kapabel lima tahun, diharapkan terbangun regulasi yang memproteksi masyarakat dari dampak lingkungan. Selain itu, pembangunan jangan sampai menghilangkan kearifan lokal Majalengka,” harapnya.

Dicky menambahkan, diharapkan ada tahapan pra-pembangunan di kawasan Industri di Majalengka. Siapapun investor yang masuk harus membuat program pelatihan SDM masyarakat Majalengka. Jangan membawa tenaga kerja dari luar.

“Investasi yang masuk ke Majalengka pun diharapkan lebih banyak padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja. Gaji pokok saya tidak akan diambil, tapi dikelola untuk masyarakat dan konstituen,”tandasnya. (Abduh/ADV)

Komentar