Intimate Wedding, Kala Pandemi Ubah Gaya Resepsi Pernikahan

  • Bagikan

Citrust.id – Pandemi Covid-19 memaksa pelaku usaha jasa pernikahan untuk adaptif dan menerima perubahan. Meski demikian, perubahan yang ada tidak menyurutkan semangat mereka untuk berkreasi.

Pelaku usaha jasa pernikahan sekaligus desainer dan make up artist AR’Q, Arief Rachmanto, mengatakan, pihaknya telah terbiasa dengan penyesuaian resepsi pernikahan pada masa pandemi Covid-19.

Misal, dalam hal pembatasan jumlah undangan. Menurut Arief, jumlah undangan yang dibatasi membuat resepsi pernikahan jadi lebih intim dan akrab (intimate wedding).

“Meski demikian, yang tidak diundang bukan berarti tidak kenal atau tidak sayang. Pihak pengantin meminta doa kepada teman atau kerabat yang tidak diundang,” katanya, Jumat (17/12).

Arief menambahkan, selain melakukan pembatasan, semua yang terlibat dalam penyelenggaraan pernikahan juga harus menerapkan protokol kesehatan.

“Prokes harus diterapkan. Mencuci tangan, misalnya. Sebelum ada pandemi pun kita mencuci tangan. Itu kan baik untuk kebersihan,” ujarnya. (Haris)

BACA JUGA:  Anggota Dewan Soroti Polemik Kompensasi Warga Terdampak Bendungan Cileweung
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *