Ini Objek Wisata Religi di Cirebon Selain Makam Sunan Gunung Jati

Cirebontrust.com – Cirebon sarat akan objek religi yang bisa dikunujungi wisatawan. Cirebon memang dikenal sebagai objek wisata religi karena jejak syiar islam yang begitu kental. Namun tidak hanya situs makam Sunan Gunung Jati saja objek wisata religi yang ada di Cirebon.

Petilasan Pangeran Walangsungsang, atau yang lebih dikenal Mbah Kuwu Cirebon salah satu objek wisata religi yang bisa dikunjungi.

Desa Krandon, Kecamatan Talun, terdapat tiga tempat petilasan Pangeran Walangsungsang atau Mbah Kuwu Cirebon sang pendiri Cirebon, yaitu Balong Biru, Nyi Endang Geulis, dan Cimandung.

Sebagai daerah yang merupakan lokasi penyebaran dakwah Islam oleh Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon tidak akan pernah kehabisan obyek wisata religi.

Tempat ini menjadi salah satu pilihan jika ingin mencari alternatif selain makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati.

Keunggulan di petilasan ini adalah ketiadaan pengemis, dan bagi Anda yang berkunjung jika ikhlas bisa memberikan uang secukupnya kepada anak-anak yang biasa berkumpul di sini, namun mereka tidak pernah meminta.

“Di sini ada tujuh sumur yang masing-masing memberikan manfaat tanpa mengenyampingkan niat atas Allah SWT. Kita semua percaya jika rencana semuanya ada di tangan Allah SWT, namun sebagai manusia kan kita harus berusaha,” kata Kadari, juru kunci Petilasan Cimandung, Minggu (19/11).

Kadari tidak menampik jika banyak dari pengunjung memang menginginkan adanya tujuan tertentu.

“Di sini selain Sumur Kahuripan ada juga Sumur Pancuran Mas, Balong Penganten, Sumur Nyi Mas Pakungwati, Sumur Kemuliaan, juga Sumur Jago, masing-masing warga yang ingin datang ke sini bisa mengambil air sekaligus mandi di sini,” ucapnya.

Menurut Kadari, sebetulnya warga yang datang pun tidak lepas ingin menimba ilmu-ilmu dari Pangeran Walangsungsang alias Mbah Kuwu Cirebon sebagai pendiri Cirebon.

BACA JUGA:  Pemilihan Wawali Cirebon Kembali Buntu, Apa Alasannya?

Sumur Kahuripan banyak diburu karena memang dulu Pangeran Walangsungsang dan sang istri Nyi Mas Endang Geulis sering mengambil air wudhu di sumur tersebut.

“Ingin merasakan apa yang dirasakan oleh pendirinya Cirebon,” ujarnya. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *