Gen Z Rasakan Manfaat Program JKN

Citrust.id – Hanny (17), pelajar, warga Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, mengakui begitu pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi generazi Z seperti dirinya. Saat ini, Hanny sedang menjalani pengobatan rutin memanfaatkan Program JKN akibat penyakit kronisnya.

Hanny menyampaikan bahwa ia sempat didiagnosa menderita penyakit kronis oleh dokter setahun yang lalu. Meskipun saat ini sedang menjalani masa penyembuhan, ia bercerita bahwa setiap bulan ia harus pergi ke rumah sakit untuk kontrol, dan selama perawatan hingga kontrol, tidak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan.

“Alhamdulillah juga. Selama saya berobat, belum pernah merasakan dibeda-bedakan oleh rumah sakit karena menjadi pasien JKN justru membuat saya merasa terbantu dan merasakan manfaatnya langsung,” ungkap Hanny, Selasa (24/12/2024).

Menurut Hanny, BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun semakin memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas. Tidak hanya berkualitas tapi juga mudah dan cepat untuk diakses oleh peserta JKN. Selama ia berobat memanfaatkan Program JKN, ia mengaku tidak menemukan kesulitan dan iur biaya tambahan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

“Pengalaman saya selama menggunakan Program JKN, itu mudah dan saya sebagai pasien juga cepat ya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang saya perlukan. Alhamdulillahnya, tidak ada lagi iur biaya tambahan baik di FKTP maupun di FKRTL,” ucap Hanny.

Hanny juga menegaskan bahwa, stigma yang beredar akan sulitnya mendapatkan obat yang ditanggung oleh Program JKN, tidak pernah sama sekali ia alami. Hanny menjelaskan bahwa ia sering mendengar orang-orang, termasuk ibunya, mengatakan bahwa berobat menggunakan BPJS Kesehatan itu sulit dan antreannya lama di fasilitas kesehatan. Namun, berdasarkan pengalamannya menggunakan Program JKN, ia sama sekali tidak menemui kesulitan, dan penanganan pasien menurutnya sama saja, baik bagi yang menggunakan jalur umum maupun BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:  Akses Pelayanan Kesehatan Peserta JKN Makin Mudah

“Jadi saya kira, ini hanya stigma negatif yang beredar di masyarakat saja ya. Saya yang merasakan secara langsung tidak menerima perlakuan negatif seperti yang beredar di masyarakat. Justru saya sangat merasa terbantu dengan adanya Program JKN. Pengobatan saya lebih mudah, dan bisa segera membaik,” jelas Hanny.

Hadirnya Aplikasi Mobile JKN yang bertujuan untuk mempermudah peserta dalam mengakses layanan sangat dirasakan manfaatnya oleh Hanny. Untuk berobat secara rutin Hanny tak jarang juga memanfaatkan fitur Antrean Online di aplikasi Mobile JKN untuk mengakses layanan kesehatan.

“Selama ini, saya ditemani oleh ibu saya memang rutin berobat, minimal sebulan sekali saya mengakses pelayanan kesehatan. Untuk antrean, saya sudah tahu memang kalau bisa online melalui Aplikasi Mobile JKN. Saya tahu dari media sosial BPJS Kesehatan. Saya rasa ini adalah inovasi yang baik, dan mempermudah kami (peserta JKN) untuk mengakses pelayanan kesehatan. Jadi lebih enak aja, tinggal mendaftar antrean lewat Aplikasi Mobile JKN dari rumah dan datang pada waktu estimasi yang tertera pada Aplikasi Mobile JKN,” ujar Hanny.

Hanny memberikan harapan-harapan untuk keberlangsungan Program JKN agar semakin berkembang dan dapat menyediakan layanan kesehatan yang cepat, mudah bagi para peserta JKN.

Ia berharap BPJS Kesehatan dan seluruh fasilitas kesehatan dapat terus mengembangkan berbagai inovasi memanfaatkan berbagai perkembangan teknologi informasi agar dapat semakin memudahkan peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan.

“Jadi, fasilitas ataupun teknologi yang diberikan kepada peserta JKN pun terus bagus dan peserta pun dapat terus terlayani dengan baik,” pungkas Hanny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *