Citrust.id – Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar Sumpah Dokter XII bagi 41 dokter muda di Hotel Luxton, Kota Cirebon, Kamis (31/1/2019). Lulusan terbaik diraih dr. Dudy Humaedi dengan IPK 3,62.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon, dr. Catur Setiya Sulistiyana, M.Med.Ed, berpesan, para dokter baru yang diambil sumpahnya itu hendaknya menjaga nama baik Fakultas Kedokteran UGJ.
Mereka juga diharapkan mau belajar di mana pun berada. Dalam dunia kedokteran, ilmu selalu berkembang sejalan dengan perkembangan dunia yang makin canggih dan moderen
“Jadilah dokter yang baik yang selalu melayani masyarakat dengan kelembutan dan kasih sayang,” kata Catur.
Catur mengutarakan, sesuai ketentuan Kemenristek-Dikti, Fakultas Kedokteran UGJ mendukung penuh kegiatan penelitian dosen dan mahasiwa, baik dalam pendanaan maupun sarana prasarana dengan penelitian hingga tahap publikasi nasional maupun internasional.
“Kami mendorong pimpinan dan dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di skala nasional maupun internasional,” tegasnya.
Hingga Desember 2018, lanjut Catur, Fakultas Kedokteran UGJ sudah mempublikasikan 20 jurnal internasional, 27 abstrak jurnal internasional, satu jurnal terakreditasi, dan empat abstrak jurnal nasional.
“Itu merupakan pencapaian yang sangat tinggi. Tidak banyak Fakultas Kedokteran yang mampu seperti UGJ,” ungkapnya.
Catur menambahkan, pada 23 dan 24 Mei 2019, sebanyak 35 mahasiwa Fakultas Kedokteran UGJ semester tujuh didampingi beberapa dosen pembimbing akan melakukan presentasi oral di konferensi kesehatan internasional di Thailand.
Pada kegiatan tersebut, Fakultas Kedokteran UGJ dipercaya ebagai Co-Host. Fakultas Kedokteran UGJ juga ditunjuk jadi keynote speaker dan membawakan satu materi bukan penelitian.
“Di Thailand nanti, Insya Allah saya akan membawakan materi bertajuk Leadership and Entrepreneurship of Doctor. Selain sebagai dokter, lulusan Fakultas Kedokteran UGJ memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan berwirausaha,” terang Catur.
Sementara, Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon, dr. Edial Sanif, Sp.JP, FIHA, menyampaikan, sumpah dokter bukanlah akhir perjuangan, melainkan lembaran baru perjalanan sebagai dokter.
“Para dokter baru dituntut untuk terus belajar, profesional, dan mawas diri. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan kemanusiaan,” ujarnya. /haris