Citrust.id – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kota Cirebon melakukan peremajaan taman di median Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Jumat (30/9/2022). Peremajaan taman ini untuk menata dan mempercantik media jalan tersebut.
Kepala DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan SSTP mengatakan, peremajaan taman ini upaya untuk mempercantik median jalan. Untuk tahap awal peremajaan dari depan SMAN 2 Cirebon sampai Markas Koramil 1401 Kesambi. Kemudian dilanjutkan hingga perempatan eks Pusdiklatpri.
“Kami ingin menunjukkan bahwa ada perubahan yang cukup signifikan di Kota Cirebon, terutama bagian taman yang ada di median jalan agar lebih cantik dan nyaman dipandang oleh masyarakat yang melintas,” kata Wandi.
Wandi menambahkan, sebelumnya sudah dilakukan monitoring. Hasilnya, ditemukan media tanam yang sudah kering dan tanaman rusak. Untuk media tanam yang kering akan ditambah dengan pupuk kompos, sedangkan tanaman rusak akan diganti yang baru.
“Saat datang ke lokasi, ternyata tidak sedikit media tanam yang sudah kering, otomatis tanaman rusak sehingga kami ganti dengan tanaman yang baru dan segar,” ujarnya.
Dalam peremajaan ini, kata Wandi, pihaknya juga akan menanam delapan jenis pohon yang tahan terhadap perubahan cuaca. Delapan jenis pohon itu yakni, bakung air mancur, brokoli kuning, es lilin, kriminil merah, lavender, philodendrum, soka merah dan melati mini.
“Kami akan sebar ke sepanjang median jalan ini. Setelah tumbuh subur akan terlihat keindahan di ruas Jalan Cipto Mangunkusumo,” katanya.
Terkait pemeliharaan, lanjut Wandi, sudah dikerjakan rutin setiap hari dengan waktu yang menyesuaikan cuaca. Saat musim hujan, penyiraman hanya dua kali sehari, sedangkan saat kemarau tiga kali sehari.
“Pasukan biru kami rutin melakukan penyiraman, bukan hanya Jalan Cipto Mangunkusumo, namun ruas jalan lain yang ada tamannya juga dilakukan penyiranam,” tuturnya.
Bagi pejalan kaki yang hendak menyebrang, imbuh Wandi, pihaknya memberikan ruang khusus sehingga tidak ada alasan bagi pejalan kaki menginjak tanaman di media jalan.
“Jaraknya kami atur, agar pejalan kaki tidak menginjak tanaman yang sudah dirawat oleh DPRKP Kota Cirebon. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga agar tanaman tidak rusak,” katanya. (Aming)