Citrust.id – Baru empat hari yang lalu banjir merendam desa yang berada di ujung timur Cirebon. Hari ini wilayah tersebut kembali banjir dengan kondisi yang lebih parah, Rabu (21/02).
Luapan sungai Cisanggarung sudah tidak bisa dibendung lagi, sehingga merendam desa-desa yang berada didekatnya. Termasuk di desa Tawangsari, desa yang menjadi hilirnya air dari aliran sungai Cisanggaraung kini terkena dampaknya lagi.
“Kami sebagai penghuni desa yang menjadi hilirnya sungai Cisanggarung sangat hawatir dengan adanya banjir ini,” kata Munajat (29).
Dulu, lanjut Munajat, 30 tahun yang lalu banjir merendam desa tawangsari 3 kali dalam satu musim penghujan seperti saat ini.
“Musim penghujan mirip seperti 30 tahun yang lalu. Ini cerita dari orang tua saya. 30 tahun yang lalu di musim penghujan, desa kami terkena banjir tiga kali, dan tahun ini juga sama, sudah ketiga kalinya banjir,” imbuhnya.
“Saya berharap permaslahan di hulu sungai Cisanggarung segera bisa ditangani, saya hawatir penyebabnya adalah tempat pembuangan sampah yang ada di Ciledug, tempatnya dekat dengai sungai. Ini yang menjadi mampetnya sungai sehingga air meluap,” lanjut Munajat.
“Penduduk Tawangsari mayoritas petani dan nelayan, jelas dengan adanya bencana ini sangat mengganggu aktivitas ekonomi warga,” pungkasnya. /314