Citrust.id – Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan, keberadaan saksi memiliki peran yang sangat vital dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Menurutnya, saksi bukan hanya bertugas mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara, tetapi juga memastikan asas Pemilu dijalankan oleh penyelenggara dengan baik.
“Menjadi tanggung jawab saksi untuk memastikan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil) diterapkan dengan benar,” ujar Herman Khaeron, usai Pendidikan Politik Badan Saksi Daerah DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Hotel El, Bandung, Sabtu (25/10/2025).
Herman menjelaskan, Partai Demokrat telah membentuk Badan Saksi Nasional (BSN) guna memastikan pelaksanaan Pemilu mendatang berjalan transparan serta meminimalkan potensi kecurangan. Ia menambahkan, struktur BSN akan diteruskan hingga tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
“BSN sudah kami bentuk, tinggal diikuti oleh provinsi, kota, dan kabupaten. Kami juga sudah menyiapkan program pelatihan untuk para saksi,” jelas Herman yang akrab disapa Kang Hero.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto menekankan pentingnya merekrut warga setempat sebagai saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurut Anton, hal itu akan memudahkan koordinasi dan memperkuat loyalitas saksi terhadap partai.
“Di Jawa Barat kami menerapkan sistem perekrutan saksi dari warga sekitar TPS. Tentunya saksi tersebut harus memiliki smartphone dan mampu mengoperasikan aplikasi yang dibutuhkan,” kata Anton.
Anton juga menyampaikan, DPD Demokrat Jawa Barat tengah menyiapkan program pelatihan dan simulasi bagi para saksi agar lebih siap dalam menjalankan tugas.
“Bagaimana bisa memiliki saksi yang terlatih kalau tidak pernah berlatih? Pada Pemilu sebelumnya, banyak saksi direkrut secara mendadak sehingga minim pemahaman tentang kepemiluan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat Handarujati Kalamullah memastikan, Badan Saksi Daerah Demokrat sudah terbentuk di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Ia menambahkan, kesiapan anggaran untuk saksi juga sudah direncanakan sejak awal.
“Saya pastikan setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat sudah memiliki badan saksi daerah. Untuk anggaran saksi juga sudah disiapkan. Jadi, Jawa Barat sudah aman, baik dari sisi saksi maupun pembiayaannya,” kata Handarujati, yang akrab disapa Andru.
Diketahui, kegiatan Pendidikan Politik Badan Saksi Daerah Demokrat Jawa Barat ini diikuti oleh ratusan kader dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Peserta yang hadir terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, serta perwakilan badan saksi daerah Partai Demokrat. (Haris)













