Citrust.id – Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Desa Putey, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Empat pilar tersebut meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam kegiatan yang dihadiri masyarakat setempat itu, Herman Khaeron menekankan pentingnya memahami dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya bagi warga Kabupaten Cirebon,” ujar Herman Khaeron.
Ia menjelaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan meliputi gotong royong, toleransi, dan kerukunan, yang menjadi fondasi penting dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya.
“Isi dari Empat Pilar Kebangsaan adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan, Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yakni panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Kelima sila tersebut tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yang menjadi landasan ideologis bangsa Indonesia.
Ia juga menegaskan, UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis yang menjadi pedoman dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, sementara NKRI berdiri sejak Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.
“Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa yang tertulis pada lambang negara, Garuda Pancasila. Frasa dari bahasa Jawa Kuno itu berarti berbeda-beda tetapi tetap satu,” pungkas Herman Khaeron. (Haris)
