Cryoteraphy, Benarkah Bisa Melangsingkan Tubuh?

  • Bagikan

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Cryotherapy berasal dari bahasa Yunani yang berarti dingin. Cara kerjan terapi ini menggunakan es atau materi dingin. Salah satu bentuk terapi paling sederhana adalah menempelkan es ke bagian tubuh yang cedera agar pembuluh darah mengecil dan mengurangi aliran darah dan mengurangi nyeri, bengkak dan inflamasi serta dapat membakar 800 kalori.

Terapi trendi ini berasal dari Jepang di tahun 1970-an ketika ahli rematologi Toshima Yamaguchi pertama kalinya mengembangkan Whole Body Cryotherapy (WBC). Sejak itu WBC berkembang ke seluruh dunia. Atlet elit dan selebritis seperti Kobe Bryant, Lebron James, Demi Moore, Kate Moss, Jessica Alba, Jennifer Aniston melakukan terapi ini dan merasakan lebih sehat dan kuat.

Beberapaorang bahkan mengaku terapi ini membuat penampilan jadi lebih baik, memperlambat penuaan, menurunkan berat badan dan menjadi tren baru untuk melangsingkan tubuh.

Jangan buru-buru mencari terapi ini karena klaim manfaat terapi itu tidak didasarkan pada bukti ilmiah yang dapat dipercaya. Belum ada bukti ilmiah bahwa WBC efektif untuk menurunkan berat badan dan mencegah obesitas. Food and Drug Administration (FDA) pun belum menyetujui terapi ini sebagai pengobatan medis.

Saat ini, terapi dingin digunakan untuk mengurangi nyeri dan inflamasi karena kondisi seperti artritis, fibromyalgia, cedera. Review sistematis dari literatur saat ini belum menemukan bukti ilmiah bahwa WBC efektif untuk mencegah dan mengobati nyeri otot setelah olahraga. (Net/CT)

BACA JUGA:  Jasad Korban Hanyut Sungai Rajadana Ditemukan Tersangkut di Bambu
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *