INDRAMAYU (CT) – Dalam acara ruwatan penanda patok bandar Cimanuk yang dilaksanakan di Jalan Siliwangi Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu dan sekitarnya, Rabu (24/12). Budayawan menginginkan Jalan Siliwangi menjadi kawasan sejarah.
Menurut Nurikhman Sudibjo Sastrawan Indramayu mengatakan bahwa acara ruwatan ini adalah momen yang tepat dan merupakan langkah awal para budayawan, sastrawan maupun sejarawan yang tergabung dalam Indramayu Historya Foundation untuk mengungkapkan keinginan kami agar Indramayu mempunyai sebuah museum.
“Gagasan ini sudah lama kami usulkan akan tetapi masih belum terealisasi juga, sebenarnya acara ruwatan ini bukan acara yang setiap tahun kami adakan, ini hanya momen yang tepat untuk menggagas keinginan kami saja memiliki museum,” tuturnya.
Lanjut Sudibjo mengatakan bahwa kawasan yang tepat dijadikan sebuah kawasan sejarah adalah Jalan Siliwangi, karena jalan tersebut dekat dengan taman kota dan pendopo. Menurutnya aksesnya pun sangat mendukung dan strategis.
“Selain kawasan Jalan Siliwangi tersebut strategis, kawasan di sekitarnya pun sangat kental dengan sejarah oleh karena itu kami mengusulkan agar kawasan tersebut menjadi kawasan sejarah dengan dibangunnya sebuah museum. Kami berharap agar pemerintah daerah secepatnya merealisasikan gagasan kami ini,” kata dia. (CT-112)