Ilustrasi
CIREBON (CT) – Apakah Anda kerap kaget ketika melihat seorang kawan yang baru saja menikah tiba-tiba sudah memiliki seorang bayi? Jangan berpikir yang tidak-tidak dahulu. Pasalnya, ada cara untuk menghitung usia kandungan yang betul-betul harus dicermati dengan baik. Perempuan yang baru menikah wajib mengetahui dan memelajarinya. Seperti apa caranya? Begini cara menghitung usia kehamilan dari katalogibu.com.
- Cek kalender masa haid. Selain menggunakan alat khusus untuk menghitung usia kehamilan, dapat juga secara manual menggunakan kalender masa haid. Menghitung usia kehamilan dengan cara ini memerlukan ketelitian terutama mengenai siklus menstruasi karena dasar penghitungannya adalah hari terakhir menstruasi. Rumusnya menggunakan rumus Naegele: tambahkan tanggal terakhir haid dengan 7, bulan haid dikurangi 3, dan tahun ditambah angka 1.
Cara ini hanya tepat dilakukan untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi secara teratur yaitu antara 28-30 hari saja. - Sistem Fundus Uteri atau puncak rahim. Anda bisa melakukannya dengan cara meraba bagian rahim terutama pada bagian yang terasa menonjol di bagian perut. Cara menghitungnya bisa Anda lakukan mulai dari tulang kemaluan. Teorinya adalah setiap dua jari Anda menandakan 2 minggu usia kehamilan Anda.
- Ultrasonografi (USG). Metode ini adalah cara yang paling akurat dalam menghitung usia kehamilan.Ketepatannya hampir mendekati 95%. Dengan USG ini, Anda juga akan bisa melihat foto janin yang terdapat di dalam perut. Waktu yang terbaik untuk menghitung usia kehamilan dengan USG ini adalah ketika kehamilan memasuki usia 8 hingga 18 minggu.
- Kalkulator kehamilan. Selain dengan metode USG yang canggih, menghitung usia kehamilan juga dapat dilakukan dengan menggunakan kalkulator khusus yang didesain untuk menghitung usia kehamilan. Anda dapat mengakses kalkulator ini dengan mudah di internet. (Net/CT)
Komentar