Aktivis SLH: Metode Kampanye Seharusnya Inovatif, Bukan Memasang Poster di Pohon!

Cirebontrust.com – Menjelang Pilkada 2018 yang akan dilaksanakan di Kota dan Kabupaten Cirebon, alat peraga kampanye bakal calon Walikota dan Bupati terlihat di berbagai sudut-sudut jalan.

Dengan menampilkan foto dan kata-kata bijak, para bakal calon ini berharap dapat meningkatkan popularitas di mata masyarakat. Namun sayangnya, demi popularitas tersebut, kepentingan lingkungan menjadi dikesampingkan.

Itu terlihat dengan banyaknya spanduk dan poster yang dipasang di pohon-pohon. Aktivis lingkungan hidup sekaligus Ketua Sanggar Lingkungan Hidup Cirebon, Cecep Supriatna mengatakan, memasang spanduk di pohon dengan cara dipaku merupakan tindakan yang menyalahi aturan.

“Pohon bukan alat peraga kampanye. Seharusnya tidak memasang di situ, karena itu jelas merusak lingkungan dan sudah ada aturan yang melarang hal tersebut,” ujar Cecep, Sabtu (13/07).

Cecep juga mengungkapkan, hal tersebut menunjukan bahwa masih rendahnya kesadaran para bakal calon kepala daerah tentang lingkungan. Cara kampanye seperti itu, menurutnya, secara visual mengganggu estetika.

“Kalau tidak salah, KPU juga tidak memperbolehkan pemasangan alat peraga kampanye, seperti foto di fasilitas sosial dan umum. Menurut saya, para balon ini seharusnya mempunyai metode kampanye yang lebih komunikatif dan inovatif, selain cara2 konvensional seperti itu,” ucapnya.

Aktivis lingkungan juga meminta agar pemerintah daerah, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar melakukan penertiban dan menegur pihak yang diketahui menyalahi aturan. (Johan)

BACA JUGA:  Media Sosial Jadi Ladang Pertempuran Kepentingan Politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *