Aborsi dan Bahayanya terhadap Kesehatan Psikologis

  • Bagikan

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Menggugurkan kandungan atau aborsi kerap terjadi di sekitar kita. Hal itu dilakukan oleh seorang wanita yang tengah mengandung. Ada dua jenis aborsi, aborsi yang dilakukan dengan sengaja karena suatu alasan dan bertentangan dengan undang-undang yang berlaku adalah aborsi ilegal. Kedua, aborsi legal yang dilaksanakan dengan sepengetahuan pihak yang berwenang.

Aborsi sangat memiliki efek buruk bagi kesehatan jasmani dan rohani seorang wanita. Secara psikologis, wanita yang melakukan aborsi akan mengalami rasa bersalah, baik itu aborsi yang dilakukan tanpa alasan ataupun aborsi karena alasan kesehatan. Bagi wanita yang melakukan aborsi dengan keputusannya sendiri akan merasa bersalah karena merasa telah membunuh janin dan tidak memberinya kesempatan hidup. Selain itu bagi wanita yang diharuskan aborsi karena masalah kesehatan bisa jadi merasa bersalah karena tak bisa mempertahankan bayinya atau mulai mempertanyakan apakah keputusannya tersebut tepat.

Selain itu, wanita yang sedang hamil dan berharap memiliki bayi, namun pada akhirnya harus melakukan aborsi untuk masalah kesehatan tentunya bisa merasakan depresi karena kehilangan bayinya. Di beberapa kasus, depresi bisa sangat parah dan bisa berujung pada pikiran untuk bunuh diri. Aborsi secara emosional dan psikologis bisa membuat wanita terus-menerus memikirkan hal yang buruk. (Net/CT)

BACA JUGA:  Milangka ke-13, Viking Distrik Kuningan Meriah
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *