Ilustrasi
CIREBON (CT) – Meski secara jangka panjang masih akan positif. Namun, secara intraday kemungkinan pelaku pasar akan cenderung melakukan aksi jual, sehingga laju rupiah pada hari ini diramal melanjutkan pelemahan.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa masih berlanjutnya penguatan nilai USD seiring melemahnya sejumlah pasar komoditas dapat berimbas pada laju rupiah, sehingga mengurangi daya dorong untuk rebound.
Belum adanya katalis positif dari internal dan imbas pelemahan sejumlah harga komoditas seiring kenaikan laju USD memberikan sentimen negatif pada laju rupiah. Di sisi lain, terjadinya peristiwa pengeboman di Brussels membuat aset-aset berisiko tertekan dan terjadi aksi jual. Sehingga, beralih ke aset yang dinilai aman, yaitu USD. Akibatnya laju USD kembali melanjutkan penguatannya dan berimbas pada laju rupiah.
Diprediksi rupiah akan berada di level support Rp13.172/USD serta resisten Rp13.154/USD. Sementara, laju rupiah kemarin kembali melanjutkan pelemahannya. Bahkan, telah melewati target support atau level yang seharusnya dapat menahan pelemahan nilai tukar rupiah di level Rp13.172/USD. (Net/CT)