Ilustrasi
CIREBON (CT) – Persoalan pemutusan hubungan kerja yang dialami ribuan buruh di Indonesia masih menjadi PR besar pemerintah yang tidak kunjung selesai. Angka pengangguran pun meningkat. Hal ini disebabkan karena produktifitas rendah dan tidak kompetitifnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada di Indonesia membuat kegiatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih berlangsung di dalam negeri.
Di sisi lain, Indonesia banyak dibanjiri tenaga kerja asing yang datang dengan berbagai macam skill yang jelas lebih tinggi kualitasnya dibanding pekerja lokal. Tutupnya perusahaan raksasa-raksasa dari luar negeri disinyalir bukan karena masalah produknya tidak bisa kompetitif di Indonesia. Melainkan karena harus melakukan efisiensi lantaran kondisi ekonomi global yang sedang melemah. Di samping itu, harga-harga bahan pokok yang semakin tidak menentu membuat masyarakat Indonesia tampak cemas. Sampai di sini, bangsa Indonesia seolah menjadi tamu di rumah sendiri dan berperan seperti anak ayam yang mati di lumbung padi. (Net/CT)