Ilustrasi
CIREBON (CT) – Longsor merupakan perpindahan tanah yang di dalamnya terdapat batu dan material organik maupun anorganik secara tiba tiba dan bergerak ke bawah sehingga meninggalkan lereng. Kita tahu, tumbuhan dan gunung-gunung semakin gersang dan gundul, dan kita juga tahu butuh waktu yang panjang untuk reboisasi. Jika sudah terjadi bencana, mau apa? Untuk itu, ada baiknya jika kita berusaha untuk tidak lebih merusak dengan melakukan hal berikut.
- Pantang membuat kolam atau sawah di atas lereng. Air kolam justru akan semakin menekan permukaan tanah sehingga tanah rentan untuk tergeser merubah dan mengakibatkan terjadinya longsor.
- Jangan mendirikan rumah di bawah tebing. Jika tinggi suatu tebing 100 meter maka usahakan lokasi rumah atau bangunan berjarak minimal 250 meter dari kaki lereng. Sehingga apabila terjadi tanah longsor tidak akan mencapai bangunan tersebut.
- Jangan menebang pohon di sekitar lereng. Jelas, ini sangat berbahaya.
- Ketika ingin mengali tanah dalam jumlah besar untuk keperluan tambang atau lainnya maka sebaiknya jangan langsung memotong badan lereng secara tegak karena akan mengurangi daya penahan tanah terhadap tanah yang berada di atasnya. Karena walaupun di atas lereng masih dipenuhi oleh pohon namun jika badan tebing sudah terpotong secara dalam justru tanah di bagian bawah yang akan kehilangan penopang sehingga akan mudah menimbukkan terjadinya tanah longsor.
- Tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai, membuat terasering, dan ada upaya penyuluhan kepada warga. (Net/CT)