Citrust.id – Selama pandemi Covid-19, jumlah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Cirebon semakin meningkat. Hingga Oktober tahun ini, tercatat 267 kasus HIV/AIDS baru ditemukan. Sedangkan secara kumulatif, ada 1.582 ODHA pada periode yang sama.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, menyampaikan, meningkatnya jumlah ODHA di Kota Cirebon karena semakin banyak orang yang mau melakukan Voluntary Counseling and Testing (VCT).
Secara kebijakan dan regulasi, lanjut Eti, Pemda Kota Cirebon sudah melakukan berbagai langkah terkait HIV/AIDS. Seperti, melalui peraturan daerah, peraturan Wali Kota, surat edaran hingga melakukan sejumlah MoU dengan stakeholder terkait lainnya.
“Tidak hanya itu, KPA Kota Cirebon juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. Antara lain tes HIV pada populasi umum dan berisiko di 22 puskesmas. Selsin itu, disiapkan pengobatan untuk ODHA di RSD Gunung Jati hingga pendampingan bagi yang terdampak HIV/AIDS,” tutur Eti, usai sambutan webinar memutus mata rantai HIV/AIDS, Jumat (11/12).
Namun, menurut Eti, tanpa adanya dukungan, komitmen, komunikasi, koordinasi serta kolaborasi dengan segenap pemangku kepentingan, apa yang dilakukan Pemda Kota Cirebon untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS tidak akan berarti.
Dukungan yang diberikan bisa berupa sumber daya manusia, peningkatan akses masyarakat pada layanan HIV maupun penyebarluasan informasi hingga ke tingkat kelurahan.
“Dengan demikian, upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Cirebon akan semakin kuat dan nyata. Target akhiri HIV/AIDS pada 2030 pun bisa tercapai,” tandas Eti. (Haris)