Citrust.id – Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon, Sri Maryati sampaikan metode baru dalam menekan angka HIV/AIDS. Dalam hal ini KPA akan menggunakan pendekatan tasawuf atau pendekatan agama.
Dirinya menilai, dengan metode tersebut selain ampuh memberantas virus HIV/AIDS juga sebagai pembentukan karakter Orang Dengan virus HIV AIDS (ODHA) yang berkualitas.
“Dengan metode ini, diharapkan juga para remaja bisa menguatkan karakter-karakter positif,” ungkap Sri kepada citrust.id, Sabtu (30/11/2018).
Lebih lanjut Sri menuturkan, pendekatan tasawuf psikoterapi ini cenderung kepada terapi diri. Dirinya memprediksi, dengan kuatnya karakter positif, lambat laun mereka akan menyadari bahayanya HIV/AIDS dan tidak lagi terjun dalam dunia kelam itu.
Berdasarkan data yang tercatat di KPA Kota Cirebon. Di tahun 2018 sampai bulan September lalu sudah ditemukan sebanyak 58 kasus. Oleh karenanya, perlulah sebuah metode yang dirasa efektif dalam menekan tingginya angka tersebut.
“Kita berharap tidak ada lagi temuan kasus HIV/AIDS di tahun 2030 nanti,” tambah dia.
Hal tersebut juga sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2015. Dikatakan Sri, selain menerapkan metode pendekatan tasawuf, KPA Kota Cirebon juga akan melakukan sosialisasi dan pengarahan kepada publik agar mereka tidak lagi memandang negatif terhadap para ODHA./dhika
Komentar